Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Korea Utara (Korut) mengklaim telah melakukan uji coba drone bawah air berkekuatan nuklir. Drone itu disebut mampu menimbulkan ledakan yang akan diikuti tsunami radioaktif
“Wahana nirawak baru itu melesat di kedalaman 80-150 meter di bawah air selama lebih dari 59 jam. Itu kemudian diledakkan di perairan lepas pantai timur Korut pada Kamis,” bunyi laporan kantor berita setempat, Korea Central News Agency (KCNA), Jumat (24/3).
Drone bernama Haeil, yang memiliki arti tsunami itu, didesain untuk melakukan serangan diam-diam di perairan musuh serta menghancurkan armada serang angkatan laut dan pelabuhan-pelabuhan utama dengan membuat gelombang besar radioaktif.
Baca juga: Korsel: Korut Tembakkan Empat Rudal Jelajah
“Drone nuklir bawah air ini dapat dikerahkan di pantai dan pelabuhan mana pun atau ditarik oleh kapal permukaan untuk dioperasikan," sambung KCNA.
Kendati demikian, sejumlah ahli beranggapan klaim-klaim besar yang disampaikan Korut harus disikapi secara skeptis karena belum terbukti kebenarannya. Hingga saat ini, belum diketahui apakah pemerintahan Kim Jong-Un telah berhasil membuat hulu ledak nuklir yang bisa dipasang pada senjata atau perangkat dengan ukuran kecil.
Baca juga: Kim Nyatakan Siap Hadapi Serangan AS dan Korsel
“Namun ini jelas menjadi tujuan mereka. Klaim itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa rezim Kim memiliki begitu banyak cara menyerang dengan nuklir untuk menakuti lawannya," ujar Leif-Eric Easley, seorang professor dari Universitas Ewha di Seoul, Korea Selatan. (Ant/Z-11)
Canada Socceer menambahkan bahwa pemotongan poin itu merupakan hukuman yang tidak adil bagi para pemain yang sama sekali tidak terlibat dalam aksi curang yang dilakukan.
Pelatih kepala timnas putri Kanada Beverly Priestman dicopot dari jabatannya imbas penyalahgunaan drone untuk "mengintip" sesi latihan tim lawan yang dilakukan oleh dua orang stafnya.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
Asisten pelatih Jasmine Mander dan analis taktik Joey Lombardi, dipulangkan timnas Kanada dari Olimpiade Paris 2024 karena mengintip latihan tim lawan menggunakan drone.
Hizbullah, menyiarkan video drone yang menunjukkan fasilitas pertahanan udara, pesawat, dan unit penyimpanan bahan bakar di pangkalan udara Ramat David Israel.
KOMANDO Pusat Amerika Serikat (AS) menghancurkan empat drone milik Houthi Yaman karena mereka dianggap mengancam secara langsung. Demikian pernyataan militer AS pada Senin (22/7).
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved