Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAI tropis Megi menimbulkan banjir dan longsor di Filipina yang menelan korban hingga 27 orang. Bencana yang dikenal masyarakat lokal sebagai Agaton ini menyusul topan super menghancurkan negara kepulauan ini dengan jumlah korban tewas 400 orang.
Para ilmuwan telah lama memperingatkan Filipina soal potensi topan menguat lebih cepat karena dunia menjadi lebih hangat. Filipina masuk dalam daftar negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim dengan ancaman dilanda 20 badai setiap tahun.
Badai yang menerjang Filipina, pada Senin (11/4), menimbulkan longsor di sejumlah wilayah, terparah di provinsi Leyte. Beberapa warga berhasil meloloskan diri atau ditarik keluar dari reruntuhan longsor dan lumpur.
"Kami mencari banyak orang, ada 210 kepala keluarga di sana. Kami mendorong, tetapi kami mengalami kesulitan karena itu berbahaya. Peralatan sudah dikerahkan, semuanya sudah siap, tapi kami tidak bisa bergerak karena hujan masih deras dan sungai masih meluap," kata Wali Kota Leyte's Baybay City Jose Carlos Cari.
Baca juga: Ilmuwan Sebut Filipina Terdampak Perubahan Iklim
Militer telah bergabung dengan penjaga pantai, polisi dan petugas pemadam kebakaran dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Juru bicara badan bencana nasional Mark Timbal mengatakan tanah longsor di sekitar Baybay City telah mencapai permukiman di luar zona bahaya, mengejutkan banyak orang.
"Ada orang di rumahnya yang langsung terkena longsor," kata Timbal.(France24/OL-5)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
BMKG memperingatkan sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, hingga Papua untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras akibat Siklon Tropis Gaemi.
Badai hebat yang terjadi di Toronto menyebabkan rumah mewah rapper terkenal asal Kanada, Drake, terendam banjir.
Badai Beryl, yang semakin menguat di Samudra Atlantik, telah menjadi badai bernama pertama musim ini.
SETIDAKNYA 23 orang dilaporkan tewas dalam badai dan tornado yang terjadi di wilayah selatan Amerika Serikat (AS) pada 26 Mei waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved