Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pengadilan Rusia, pada Selasa (22/3), menyatakan kritikus Kremlin Alexei Navalny bersalah atas tuduhan tambahan dan memperpanjang hukumannya menjadi sembilan tahun di penjara keamanan yang lebih tinggi.
Hukuman itu dijatuhkan pada hari ke-27 dari apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, dengan ribuan orang tewas dan sekitar 10 juta orang telah mengungsi.
Usai putusan tersebut, kritikus Presiden Vladimir Putin yang telah berada di balik jeruji besi selama lebih dari setahun itu mengatakan pemimpin Rusia tersebut takut akan kebenaran.
"Putin takut akan kebenaran, saya selalu mengatakan ini. Melawan sensor, menyampaikan kebenaran kepada rakyat Rusia selalu menjadi prioritas kami," kata politisi oposisi itu, 45, dalam sebuah unggahan di Instagram setelah putusan tersebut.
"Navalny melakukan penipuan - pencurian properti oleh kelompok terorganisir," kata Hakim Margarita Kotova, menurut seorang reporter AFP yang hadir di persidangan. Hakim juga menyatakan Navalny bersalah atas tuduhan penghinaan terhadap pengadilan.
Navalny juga harus membayar denda 1,2 juta rubel ($11.500) dan setelah dibebaskan dia harus mematuhi berbagai pembatasan pada pergerakan dan aktivitasnya selama 1,5 tahun.
Pengacaranya, Olga Mikhailova dan Vadim Kobzev, ditahan oleh polisi setelah vonis tersebut tetapi kemudian dibebaskan.
Pekan lalu, jaksa menyerukan agar hukuman Navalny diperpanjang hingga 13 tahun.
Penyelidik menuduh Navalny mencuri untuk keperluan pribadi sumbangan senilai beberapa juta dolar yang diberikan kepada organisasi politiknya.
Tahun lalu, pemimpin oposisi itu dijatuhi hukuman dua setengah tahun karena melanggar pembebasan bersyarat.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengutuk putusan itu sebagai "keputusan palsu" dan yang terbaru dari serangkaian upaya untuk membungkam Navalny.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat.
Direktur Amnesty International untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Marie Struthers, menyebut hukuman itu dapat diprediksi tetapi juga mengejutkan.
"Dunia tidak boleh mengabaikan hukuman ini dan signifikansinya di tengah pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan yang telah kita lihat sebagai akibat dari agresi Rusia terhadap Ukraina," ucapnya. (AFP/OL-12)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat berperan menjadi gerbang pencegahan korupsi, khususnya di bidang politik.
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Ilham Habibie mengaku politiknya mirip dengan didikan ayahnya BJ Habibie.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved