Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (2/3), merekomendasikan pil anti-covid-19 diminum oleh penderita yang memiliki gejala ringan tetapi berisiko tinggi dirawat di rumah sakit, seperti lansia atau orang yang belum divaksin.
Pil, yang disebut molnupiravir dan dikembangkan oleh farmasi AS Merck, diminum sesegera mungkin setelah gejala covid-19 muncul dan dikonsumsi selama lima hari berikutnya.
Sekelompok ahli WHO mengatakan dalam British Medical Journal bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau penyakit kronis juga dianjurkan untuk minum pil jika mereka menderita covid-19 yang tidak parah.
Namun, kata mereka, pasien muda dan sehat, termasuk anak-anak, dan perempuan hamil serta ibu menyusui tidak boleh diberikan obat itu karena berpotensi membahayakan.
Baca juga: SehatQ Gelar Sentra Vaksinasi Booster di ITC Kuningan
Rekomendasi baru itu didasarkan pada hasil enam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 4.796 pasien, kumpulan data terbesar untuk obat tersebut sejauh ini.
Uji coba itu menunjukkan bahwa molnupiravir mengurangi risiko rawat inap serta mempercepat pemulihan gejala covid-19, di mana rata-rata gejala hilang di hari ketiga dan keempat.
WHO mengakui bahwa masalah biaya dan ketersediaan yang terkait dengan molnupiravir dapat membuat akses ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menjadi menantang.
Sementara vaksin tetap menjadi alat utama dalam memerangi pandemi, para ahli menyambut baik penambahan perawatan oral baru, yang menghambat kemampuan virus untuk bereplikasi dan seharusny tahan terhadap varian.
Satu-satunya pil anti-covid utama lain yang tersedia adalah Paxlovid Pfizer.
Namun lebih banyak kekhawatiran potensial telah dikemukakan tentang pil Merck, yang tidak diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk anak di bawah 18 tahun karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan tulang rawan. (AFP/Nur/OL-09)
Program inovatif tersebut tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga menyediakan solusi komprehensif bagi karyawan dan pasangan untuk mewujudkan impian menjadi orangtua.
Program RAISE Tiroid telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 2.600 praktisi kesehatan dan menyediakan pemeriksaan gangguan tiroid untuk lebih dari 19.200 pasien di 59 kota, 12 Provinsi.
Merck Young Scientist Award bertujuan mengajak para ilmuwan muda untuk berbagi ide, mengembangkan penelitian ilmiah, dan berkolaborasi untuk menciptakan terobosan baru.
FDA mengesahkan pil Covid-19 Pfizer untuk orang berisiko tinggi berusia 12 tahun ke atas.
Obat, yang tengah menjalani uji klinis itu, diketahui mengurangi hingga separuh risiko dirawat di rumah sakit dan kematian bagi pasien risiko tinggi covid-19.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved