Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UPAYA untuk meredakan krisis di Ukraina melalui hiruk-pikuk diplomasi telepon gagal meredakan ketegangan pada Sabtu. Presiden AS Joe Biden memperingatkan bahwa Rusia menghadapi konsekuensi yang cepat dan berat jika pasukannya melakukan invasi.
Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengecam tuduhan Barat bahwa Moskow merencanakan langkah seperti itu sebagai "spekulasi provokatif" yang dapat menyebabkan konflik di negara bekas Soviet itu, menurut pembacaan telepon Rusia dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Saat berbicara setelah pembicaraan telepon antara Putin dan Biden, penasihat kebijakan luar negeri utama Kremlin Yury Ushakov mengatakan pada panggilan konferensi: "Histeria telah mencapai puncaknya".
Baca juga: Kapal Perang Rusia Kejar Kapal Selam AS di Dekat Kepulauan Kuril
Ketegangan selama berminggu-minggu yang telah membuat Rusia hampir mengepung tetangga baratnya dengan lebih dari 100.000 tentara meningkat setelah Washington memperingatkan bahwa invasi habis-habisan bisa dimulai kapan saja.
Tak hanya itu, Rusia meluncurkan latihan angkatan laut terbesarnya dalam beberapa tahun di Laut Hitam.
"Jika Rusia melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina, Amerika Serikat (AS) bersama dengan sekutu dan mitra kami akan merespons dengan tegas dan mengenakan konsekuensi yang cepat dan berat pada Rusia," kata Biden kepada Putin, menurut Gedung Putih.
Sementara itu, AS siap untuk terlibat dalam diplomasi, Biden mengatakan bahwa pihaknya juga siap dengan skenario lain.
Sementara pembicaraan Biden-Putin yang berlangsung lebih dari satu jam itu bersifat profesional dan substantif, kata seorang pejabat senior AS, mereka tidak menghasilkan perubahan mendasar dalam dinamika.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengulangi peringatan AS bahwa Rusia dapat melakukan insiden "bendera palsu" untuk menyerang.
"Tidak ada yang harus terkejut jika Rusia memicu provokasi atau insiden, yang kemudian digunakan untuk membenarkan tindakan militer yang telah direncanakan selama ini," kata Blinken, yang berbicara dengan rekannya dari Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu (12/2).
Kementerian Pertahanan Rusia menambah suasana panas dengan mengumumkan bahwa mereka telah mengejar kapal selam AS yang dikatakan telah menyeberang ke perairan teritorialnya di dekat Kepulauan Kuril di Pasifik utara.
Tetapi Komando Indo-Pasifik AS membantah telah beroperasi di perairan teritorial Rusia.
Putin memulai sorenya dengan mengadakan pembicaraan dengan Macron yang berlangsung hampir dua jam. Kantor Macron mengatakan keduanya menyatakan keinginan untuk melanjutkan dialog tetapi, seperti Washington, melaporkan tidak ada kemajuan yang jelas.
Rusia menambahkan nada tidak menyenangkan dengan menarik beberapa staf diplomatiknya keluar dari Ukraina pada Sabtu. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan keputusannya didorong oleh kekhawatiran akan kemungkinan provokasi dari rezim Kyiv.
Tetapi Washington dan sejumlah negara Eropa bersama dengan Israel menyebut meningkatnya ancaman invasi Rusia ketika mereka meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina sesegera mungkin.
Inggris dan AS juga menarik sebagian besar penasihat militer mereka yang tersisa, sementara kedutaan AS memerintahkan sebagian besar stafnya di Kyiv untuk pergi.
Sementara itu, maskapai Belanda KLM mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penerbangan komersial ke Ukraina sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Situasi tersebut kemudian mendorong Kyiv untuk mengeluarkan seruan kepada warganya agar tetap tenang.
"Saat ini, musuh terbesar rakyat adalah kepanikan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungannya ke pasukan yang ditempatkan di dekat semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia. (AFP/Nur/OL-09)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved