Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengharapkan negosiasi mengenai kesepakatan nuklir Iran akan segera dimulai kembali di Austria.
"Kami sekarang menyelesaikan konsultasi mengenai masalah ini dan akan segera memulihkan negosiasi kami di Wina," katanya kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow pada Rabu (6/10).
Kesepakatan nuklir pada 2015 memberi Iran keringanan sanksi sebagai imbalan atas kontrol ketat pada program nuklirnya. Pada 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dari perjanjian multilateral dan mulai menerapkan kembali sanksi.
Teheran secara bertahap membatalkan komitmen nuklirnya sejak 2019. Presiden AS Joe Biden membalikkan keputusan Trump menarik Amerika Serikat dari negosiasi internasional untuk mengekang ambisi nuklir Iran. Namun pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu menemui jalan buntu sejak Juni, ketika Presiden baru Iran yang ultrakonservatif Ebrahim Raisi terpilih.
Baca juga: Iran Desak PBB Kutuk Serangan Teroris Israel ke Situs Nuklirnya
Lavrov mengatakan pada Rabu bahwa negosiasi harus dilanjutkan sesegera mungkin dan meminta Amerika Serikat untuk kembali ke kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut. Menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa komunitas internasional sedang menunggu Amerika Serikat untuk kembali ke kewajiban hukum dari kesepakatan nuklir dan mengakhiri pembatasan ilegal terhadap Iran dan semua mitra dagangnya. (AFP/OL-14)
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved