Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan bahwa jatuhnya Taiwan ke Tiongkok akan memicu konsekuensi bencana bagi perdamaian di Asia.
Menghadapi berbagai ancaman dari Tiongkok, negaranya pun siap melakukan upaya pertahanan diri. Taiwan, yang diklaim Tiongkok sebagai wilayah kedaulatannya, menghadapi tekanan besar-besaran dari Beijing sejak Jumat lalu.
Diketahui, 148 pesawat angkatan udara Tiongkok terbang ke zona pertahanan udara Taiwan selama empat hari. Tiongkok menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas meningkatnya ketegangan dengan Taiwan.
Baca juga: Tiongkok Kirim 56 Jet ke Zona Pertahanan Taiwan
Sementara itu, Taiwan menyebut Tiongkok sebagai pelaku utama dalam situasi yang memanas. Menulis di Foreign Affairs, Tsai menyatakan ketika negara-negara semakin menyadari ancaman dari Tiongkok, mereka harus memahami nilai bekerja dengan negara pulau tersebut.
"Mereka harus ingat bahwa jika Taiwan jatuh, konsekuensinya menjadi bencana besar bagi perdamaian regional dan sistem aliansi demokrasi. Ini menandakan bahwa dalam kontes nilai global, otoritarianisme lebih unggul daripada demokrasi," bunyi tulisan Tsai dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Selasa (5/10) ini.
Tiongkok percaya Tsai merupakan seorang separatis, karena menolak pandangan bahwa Taiwan bagian dari "satu Tiongkok", serta telah memutuskan dialog. Tsai menegaskan bahwa Taiwan adalah negara yang merdeka.
Baca juga: Taiwan Tingkatkan Anggaran Pertahanan Hingga Rp123 Triliun
“Taiwan tidak mencari konfrontasi militer dan menginginkan hidup berdampingan secara damai. Serta, saling menguntungkan dengan tetangganya,” papar Tsai.
"Namun, jika demokrasi dan cara hidupnya terancam, Taiwan siap melakukan apapun untuk mempertahankan diri. Rakyat akan bangkit jika keberadaan Taiwan terancam," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengulangi seruan untuk melakukan dialog dengan Tiongkok, yang diharapkan mengusung kesetaraan dan tanpa prasyarat politik. "Di tengah gangguan hampir setiap hari oleh militer Tiongkok, posisi kami dalam hubungan lintas selat tetap konstan. Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan," tegas dia.(Straitstimes/OL-11)
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Sore ini, klasemen medali menampilkan dominasi tiga negara Asia yang menunjukkan performa luar biasa di berbagai cabang olahraga.
Media Jepang Hochi News menyoroti pemain muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Untuk melihat proses undian Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, anda bisa cek di sini
INDEKS saham Asia yang menguat dapat menahan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Faktor pencetus melasma beragam, yakni faktor genetik, hormonal, paparan sinar matahari, hingga inflamasi pembuluh darah.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Topan Gaemi mencapai Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, memicu peringatan tentang potensi banjir, genangan air, dan peningkatan aliran sungai.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved