Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (21/9). mengatakan negaranya telah siap untuk meratifikasi Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim.
Pernyataan Erdogan dalam Sidang majelis Umum PBB itu terjadi setelah Turki dilanda iklim ganas selama satu tahun, yang mencakup kebakaran hutan dan banjir. Cuaca ekstrem itu menewaskan sekitar 100 jiwa di Turki.
Turki, April 2016, menadatangani kesepakatan untuk membatasi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global, yang disebut para ilmuwan meningkatkan kejadian cuaca ekstrem.
Baca juga: Presiden Korsel Serukan Dimulainya Kembali Dialog Korut-AS
Namun, negara itu belum secara formal meratifikasi kesepakatan itu di parlemen mereka.
Erdogan, di hadapan Majelis Umum PBB, mengatakan bahwa Turki berencana menyelesaikan proses ratifikasi itu sebelum konferensi perubahan iklim di Glasgow, November mendatang.
"Saya ingin mengumumkan ke seluruh dunia melawan Majelis Umum PBB bahwa kami telah mengambil keputusan seiring adanya kemajuan dalam kesepakatan itu. Kami akan mengajiukan kesepakatan iklim Paris ke parlemen untuk disetujui pada bulan depan," kata Erdogan.
"Sebelum konferensi perubahan iklim, yang akan digelar di Glasgow, kami optimistis kesepakatan itu akan sudah diratifikasi," lanjutnya.
Edrogan menghadapi tekanan politik atas penangannya terhadap kebakaran hutan dan banjir yang melanda wilayah selatan Turki, Agustus lalu.
Kedua bencana itu serta kekeringan di tenggara Turki telah menyebabkan isu lingkungan menjadi perhatian warga negara itu, khususnya kaum muda.
Erdogan membutuhkan dukungan jutaan kaum muda yang akan memilih untuk pertama kali saat dia berusaha menjabat sebagai presiden untuk kali ketiga dalam pemilu yang akan digelar sebelum Juni 2023. (AFP/OL-1)
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Erdogan berada di Spanyol dalam kunjungan resminya untuk menghadiri pertemuan puncak ke-8 antara pemerintah kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara-negara sekutu Israel menghentikan pasokan senjata
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Turki mengkonfirmasi akan mengirimkan helikopter penyelamat dengan penglihatan malam, 6 kendaraan, dan 32 personel penyelamat pendaki gunung ke Iran.
Erdogan menekankan bahwa Israel tidak boleh membuat fokus dunia teralihkan karena konflik dengan Iran.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved