Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAPAL raksasa MV Ever Given, yang memblokade Terusan Suez selama enam hari, Maret lalu, akhirnya bergerak meninggalkan kawasan, Rabu (7/7), setelah Mesir dan pemilik kapal itu asal Jepang mencapai kesepakatan kompensasi.
Kapal itu mengangkat jangkar dan bertolak ke utara dari Kota Ismailia menuju Laut Mediterania selepas pukul 11.30 waktu setempat.
Kapal seberat hampir 200 ribu ton itu tersangkut di tengah Terusan Suez saat badai pasir pada 23 Maret, menutup jalur transportasi laut yang menghubungkan Asia dan Eropa yang mencakup 10% jalur perdagangan maritim dunia dan merupakan salah satu sumber pemasukan utama Mesir.
Baca juga: Donald Trump Sebut Hitler Lakukan Banyak Kebaikan
Setelah sebuah operasi penyelamatan berhasil melepaskan kapal itu, Mesir menyita kapal itu dan menuntut kompensasi dari pemilik kapal itu, Shoei Kisen Kaisha, atas hilangnya pemasukkan, biaya penyelamatan, dan kerusakan pada terusan.
Dalam sebuah upacara yang dihadiri sejumlah Duta Besar dan media internasional, Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabue menandatangani kesepakatan dengan pemilik kapal itu.
"Saya mengumumkan kepada dunia bahwa kamu telah mencapai kata sepakat," ujar Rabie.
Kairo, awalnya, menuntut ganti rugi sebesar US$916 juta sebelum memangkasnya menjadi sekitar US$550 juta. Namun, angka yang akhirnya disepakati tidak diungkapkan.
Mesir, yang meraup pemasukan sebesar lebih dari US$5 miliar per tahun dari Terusan Suez kehilangan antara US$12 juta dan US415 juta setiap harinya saat terusan itu tidak beroperasi.
Terdamparnya kapal itu dan upaya penyelamatannya telah menyebabkan kerusakan pada terusan. (AFP/OL-1)
Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat (30/3) mengumumkan pencairan segera sebesar US$820 juta kepada pemerintah Mesir.
Serangan yang dilancarkan Houthi, Yaman menyebabkan penurunan lebih dari 40% volume lalu lintas komersial melalui Terusan Suez dalam dua bulan terakhir.
RAKSASA furniture flatpack asal Swedia, IKEA menyampaikan potensi tertundanya pengiriman barang karena perubahan rute perusahaan kargo yang menjauhi serangan Houthi Yaman.
OTORITAS Terusan Suez Mesir menyatakan tengah memantau secara cermat dampak ketegangan di Laut Merah karena perlawanan Houthi Yaman kepada semua kapal menuju Israel.
Terusan Suez memiliki panjang kurang lebih 193 kilometer dengan lebar 200-300 meter dan berada di wilayah Mesir dan menghubungkan Laut Mediterania serta Laut Merah.
Israel lantas menguasai Gaza dan Semenanjung Sinai. Ia menarik diri dari daerah-daerah itu pada Maret 1957 di bawah tekanan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved