Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA 26 Juli 1956, presiden Mesir saat itu Gamal Abdel Nasser menasionalisasi Terusan Suez. Khawatir jalur air bisa terputus, Inggris, Prancis, dan Israel berkolusi untuk menyerang Mesir.
Israel lantas menguasai Jalur Gaza, Palestina, dan Semenanjung Sinai. Ia menarik diri dari daerah-daerah itu pada Maret 1957 di bawah tekanan AS.
Pada pasar yang ramai sekarang mengelilingi Kastil Barquq Khan Yunis yang berusia berabad-abad, Barbakh menunjuk ke daerah-daerah tempat lusinan mayat ditinggalkan oleh pasukan Israel. Dia menunjukkan kepada AFP foto dua saudara laki-lakinya yang katanya dibunuh selama kerusuhan mengerikan dan menakutkan.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat dalam laporan Desember 1956 bahwa sejumlah besar warga sipil tewas di Khan Yunis pada 3 November. Namun ada konflik dalam laporan yang diberikan mengenai penyebab korban.
Tentara Israel baru-baru ini mengatakan kepada AFP bahwa setelah pengambilalihan Gaza, sekitar 4.000 tentara Mesir bersama pejuang gerilya dan Palestina tetap berada di dalam dengan berpakaian sebagai warga sipil. Operasi Israel untuk mengekang serangan pejuang dan menyita senjata itu memicu bentrokan.
"Ini menyebabkan kerugian bagi warga sipil, karena IDF (tentara) tidak dapat membedakan antara kombatan dan warga sipil yang tidak terlibat," katanya.
Barbakh mengklaim Israel telah menghukum Khan Yunis karena perlawanan. UNRWA juga melaporkan bahwa sejumlah pengungsi tewas oleh tembakan Israel di Rafah, lebih jauh ke selatan, pada 12 November. Tentara Israel menggambarkan mereka yang tewas sebagai 48 perusuh yang mengancam pasukan, mengutip pernyataan perdana menteri saat itu David Ben-Gurion.
Pada Jumat (29/10), Presiden Israel Isaac Herzog meminta maaf atas insiden yang terjadi pada hari pertama Kampanye Suez, 29 Oktober 1956, ketika 49 orang Arab terbunuh di Kafr Qasim, desa dalam wilayah Israel.
"Pada peringatan 65 tahun salah satu peristiwa paling menyedihkan dalam sejarah negara kita. Atas nama saya dan Negara Israel, saya meminta maaf," kata Herzog.
Baca juga: Mengenang Pendudukan Pertama Israel di Gaza 3 November 1956
Israel mengatakan 231 tentara tewas dalam operasi yang merebut Semenanjung Sinai. Tentara mengatakan setidaknya tujuh warga sipil juga tewas dalam beberapa serangan di dekat perbatasan Gaza pada minggu pertama November 1956. (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved