Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OTORITAS Terusan Suez di Mesir memantau secara cermat dampak ketegangan di Laut Merah setelah penyerangan Angkatan Bersenjata Houthi Yaman menyerang kapal-kapal yang melintas di kawasan itu.
Dua perusahaan pelayaran terbesar, Maersk, Hapag Llyod dan CMA CGM, perusahaan kontainer terbesar dunia menyatakan akan menghindari Terusan Suez setelah Angkatan Militer Houthi Yaman meningkatkan serangannya.
"Pihak berwenang secara seksama mengamati perkembangan yang terjadi belakangan ini," kata Osama Rabie, kepala otoritas Terusan Suez.
Baca juga : Rudal Houthi Yaman Serang Dua Kapal Liberia Tujuan Israel
Menurut Rabie, kalau lintas perkapalan di terusan tersebut saat ini masih aman, tapi dia mengungkapkan lebih jauh lagi.
Houthi yang didukung Iran melancarkan serangan terhadap kapal yang berlayar melintasi Laut Merah sebagai protes terhadap bombardemen Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 19.000 warga Palestina.
Baca juga : Maersk Tangguhkan Kapal Lalui Laut Merah akibat Serangan Houthi
Sejak 19 November, sebagai 55 kapal memutuskan mengambil rute ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan, sementara 2.128 tetap memilih rute Terusan Suez pada periode yang sama, kata Otoritas Terusan Suez.
Menurut Rabie, pada Minggu (17/12), sebanyak 77 kapal melintasi Terusan Suez, termasuk beberapa kapal milik perusahaan yang mengumumkan pengalihan rute sementara.
Kapal tersebut sudah terlanjur berada di kawasan Laut Merah sebelum pengumuman untuk pindah rute diumumkan.
Untuk diketahui, kapal-kapal kargo, termasuk yang berisi senjata, makanan, dan lain-lain dari seluruh dunia menuju ke Israel biasanya melewati Bab El-Mandab yang dikontrol Yaman.
Dari Bab El-Mandab, kapal berjalan lurus lewat Laut Merah ke Terusan Suez milik Mesir dan tiba di Pelabuhan Haifa milik Israel.
Ketika Yaman atau Mesir melakukan blokade, maka Israel hanya punya dua pilihan. Lewat udara, atau kapalnya belok lewat Uni Emirat Arab, lalu lewat darat, menembus Arab Saudi, lalu ke Yordania, dan ke Israel.
Namun, biayanya sangat mahal dan lama. Lagipun tak ada hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. (Reuters/Ant/Z-4)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
HOUTHI tidak memiliki batasan dalam menanggapi serangan udara Israel di pelabuhan Laut Merah Hudaydah di Yaman barat. Ini dikatakan juru bicara gerakan tersebut pada Minggu (21/7).
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved