Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan-badan bantuan telah mendistribusikan tablet rasa stroberi untuk anak-anak yang hidup dengan HIV di enam negara Afrika, yang merupakan versi pediatrik generik pertama dari anti retroviral utama, kata badan kesehatan global UNITAID pada Minggu (4/7).
Pendanaan UNITAID dan Clinton Health Access Initiative (CHAI) membeli 100.000 bungkus formulasi dolutegravir di Nigeria, Malawi, Uganda, Kenya, Zimbabwe, dan Benin, kata juru bicara UNITAID Herve Verhoosel dalam pernyataannya kepada Reuters.
Sekitar 1,8 juta anak di seluruh dunia hidup dengan HIV, tetapi hanya setengahnya yang menerima pengobatan apa pun. Obat seringkali sulit diberikan kepada anak-anak karena rasanya yang pahit atau dosis yang tidak tepat dengan mengurangi porsi pil dewasa.
Sekitar 100.000 anak meninggal karena AIDS setiap tahun.
"Dengan pengiriman formulasi baru-baru ini di enam negara pertama, proyek ini sekarang menjadi kenyataan," kata Verhoosel, yang mengunjungi Uni Emirat Arab, tentang inisiatif yang pertama kali diumumkan Desember lalu.
Dia mengatakan pengadaan ini dirancang untuk memulai permintaan dan bahwa donor utama telah "dengan cepat pindah ke pengadaan berkelanjutan, yang akan memungkinkan peningkatan skala nasional dan akses luas untuk semua anak yang memenuhi syarat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Pengobatan HIV lini pertama direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dari usia empat minggu dan 3 kilo, tetapi telah di luar jangkauan bayi karena kurangnya formulasi yang tepat.
UNITAID dan CHAI telah mencapai kesepakatan harga dengan pembuat obat generik Viatris dan Macleods untuk formulasi dolutegravir pediatrik yang dapat terdispersi.
Perkiraan biaya untuk terapi kombinasi sekarang akan menjadi sekitar 120 dolar AS (sekitar Rp1,7 juta) untuk perawatan tahunan anak, dibandingkan 480 dolar AS (sekitar Rp6,9 juta) saat ini, menjadikannya sebuah terobosan untuk negara-negara miskin, kata UNITAID.
Verhoosel mengatakan kemitraan dengan Medicines Patent Pool memungkinkan perjanjian lisensi sukarela di 121 negara. (Ant/OL-12)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Di Indonesia pada 2021 lalu tercatat 51% angka infeksi baru HIV ada pada orang muda usia 15-24 tahun dan berdasarkan jenis kelamin 60% adalah laki-laki dan 40% perempuan.
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Penyelesaian persoalan di DIY dilakukan dengan pendekatan budaya, sehingga tidak hanya instruksional saja.
Prostitusi online dan penyuka sesama jenis atau LGBT menjadi faktor pendorong tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Subang.
INDONESIA disebut dapat mencontoh Tiongkok dan India dalam praktik menanggulangi penyakit tuberculosis. Kedua negara itu ada di 3 besar bersama Indonesia dalam jumlah kasus TB di dunia,
Ketika virusnya sudah terkontrol maka pemerintah harus bisa mengupayakan agar pemeriksaan dan pengambilan obat dilakukan tiga bulan sekali saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved