Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EL Salvador resmi menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah setelah kongres menyetujui rancangan undang-undang (RUU) Presiden Nayib Bukele untuk menguatkan inklusi keuangan negara tersebut.
Terlepas dari kekhawatiran langkah itu dapat memperumit pembicaraan dengan International Monetary Fund (IMF), di mana El Salvador sedang mencari program pembiayaan senilai lebih dari US$ 1 miliar, RUU dua halaman itu disahkan oleh kongres dengan memperoleh suara 62 dari 84 suara majelis pada Selasa (9/6) waktu setempat.
RUU penggunaan cryptocurrency atau mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah bersama dengan dolar AS akan menjadi undang-undang dalam 90 hari kedepan dan nilai tukar bitcoin/dolar akan ditentukan oleh pasar.
Baca juga: Cryptocurrency dan Blockchain Bisa Jadi Masa Depan Sistem Pembayar
El Salvador akan dapat membayar pajak mereka dalam bitcoin dan setiap agen ekonomi akan diminta untuk menerima cryptocurrency sebagai pembayaran.
Bukele sebelumnya telah mengumumkan langkah tersebut dalam pesan rekaman yang diputar pada konferensi bitcoin di Miami pada pekan lalu.
“(RUU) Ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal, dan dalam jangka menengah dan panjang," kata Bukele.
Bukele menyarankan bitcoin dapat mempermudah warga Salvador yang tinggal di luar negeri untuk mengirim pulang pengiriman uang yang berjumlah US$6 miliar pada 2019, seperlima dari PDB negara itu.
Baca juga: El Salvador Bakal Jadi Negara Pertama yang Legalkan Bitcoin
Di satu sisi, Pastor José María Tojeira selaku Direktur Institut Hak Asasi Manusia di Universitas Amerika Tengah mengatakan hanya sedikit orang Salvador yang memiliki kapasitas teknis untuk mengakses bitcoin.
“Keputusan ini kurang bisa dipahami. Tampaknya lebih tentang membuat pertunjukan saja yang merupakan ciri khas pemerintah ini, banyak propaganda, tetapi sedikit perubahan struktural untuk membantu penduduk miskin,” tudingnya.(The Guardian/OL-5)
Serangan 51% yaitu jika seseorang atau sekelompok penambang mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi jaringan Bitcoin, mereka dapat memanipulasi transaksi.
Harga aset kripto bisa naik dan turun dengan cepat. Investor perlu bersiap menghadapi volatilitas ini dan tidak mengambil keputusan impulsif.
DeFi merupakan layanan keuangan berbasis blockchain yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank.
Analisis on-chain merupakan metode analisis yang membaca informasi dari buku besar atau ledger suatu aset kripto. Hal itu membantu memisahkan nilai spekulatif dari nilai utilitas aset kripto.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Dalam berinvestasi pada aset kripto, penting untuk selalu mengambil keuntungan dan waspada terhadap FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).
EL Salvador terus melanjutkan program 1 BTC per hari dengan membeli kripto secara konsisten meskipun kondisi pasar sedang lesu.
Pada pemilihan di El Salvador, petahana Nayib Bukele berhasil meraih kemenangan dengan dukungan tinggi berkat kebijakan kerasnya dalam memerangi geng yang mengurangi tingkat kekerasan.
El Salvador melakukan pemilihan pada Minggu dengan Presiden Nayib Bukele yang dikenal sebagai penindas geng di jalur kemenangan.
Pengadilan di El Salvador memerintahkan penangkapan terhadap mantan presiden Alfredo Cristiani terkait dugaan pemalsuan pembantaian era perang saudara pada 1981
Konsumen El Salvador sekarang dapat secara legal menggunakan bitcoin -- bersama dengan dolar AS -- untuk membayar barang atau jasa apa pun.
Ayah dan ibu si penggugat merupakan anggota organisasi suatu komunitas dan komunitas gereja yang pada saat itu dipandang sebagai anggota kelompok sayap kiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved