Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Topan Yaas Hampiri India, Pemerintah Serukan Evakuasi Warga

Atikah Ishmah Winahyu
24/5/2021 20:27
 Topan Yaas Hampiri India, Pemerintah Serukan Evakuasi Warga
Ilustrasi(AFP)

OTORITAS India memerintahkan evakuasi hampir setengah juta warga untuk keluar dari jalur topan baru menuju India timur, hanya satu minggu setelah badai mematikan lain menghantam pantai barat.

Topan menghantam ketika India mengalami lonjakan infeksi virus korona yang telah menjerumuskan sistem perawatan kesehatan ke dalam krisis dan mendorong jumlah kematian covid-19 di negara itu di atas 300.000.

Para ahli mengatakan badai di lepas pantai India meningkat dalam frekuensi dan intensitas karena perubahan iklim menghangatkan perairan laut.

Departemen Meteorologi India mengatakan Topan Yaas telah terbentuk di Teluk Benggala dan diperkirakan akan mencapai Benggala Barat dan negara bagian Odisha pada Rabu (26/5). Negara tetangga Bangladesh juga telah disiagakan.

“Yaas bisa membawa hembusan hingga 185 km per jam sebagai "Badai Siklon Sangat Parah" pada saat pendaratan,” kata Departemen Meteorologi India.

“Gelombang badai setinggi empat meter kemungkinan besar akan menggenangi daerah pesisir dataran rendah,” tambahnya.

Baca juga : 15 Orang Diperkirakan Tewas akibat Letusan Gunung Nyiragongo Kongo

Evakuasi di distrik pesisir dan hutan bakau Sunderbans, sebuah situs warisan dunia UNESCO, dimulai pada Minggu, menurut menteri manajemen bencana Benggala Barat Javed Ahmed Khan.

"Kami harus mengevakuasi hampir setengah juta orang ke sekolah (dan) kantor pemerintah, yang telah diubah menjadi pusat topan untuk menyediakan perlindungan bagi orang-orang ini," kata Khan.

Tim militer dan bencana telah dikerahkan untuk membantu persiapan dan operasi penyelamatan potensial, ujar Perdana Menteri Narendra Modi.

Senin lalu, Topan Tauktae, badai tropis besar pertama di India musim ini, menghantam negara bagian barat Gujarat. Badai itu menghantam beberapa negara bagian dengan hujan lebat dan angin kencang.

Korban tewas dari Tauktae naik menjadi setidaknya 155 pada hari Senin setelah lebih banyak mayat ditemukan dari anjungan minyak di lepas pantai barat kota Mumbai dan beberapa kapal pendukung, menurut angkatan laut. Di Sri Lanka, biro cuaca memperingatkan para nelayan di negara pulau itu untuk tidak pergi ke Teluk Benggala. (Straitstimes/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya