Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ORGANISASI kesehatan Dunia (WHO) telah mendaftarkan vaksin covid-19 Moderna untuk penggunaan darurat.
“Tujuannya untuk membuat obat-obatan, vaksin dan diagnosa tersedia secepat mungkin untuk mengatasi keadaan darurat,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, Jumat (30/4).
Asisten Direktur Jenderal WHO Mariangela Simao mengatakan penting untuk memiliki lebih banyak vaksin yang tersedia karena masalah pasokan untuk suntikan lain, termasuk dari India, sumber utama vaksin bagi program berbagi vaksin global Covax. India telah membatasi ekspor karena infeksi yang merebak.
Moderna minggu ini mengumumkan rencana perluasan jaringan produksinya untuk meningkatkan kapasitas hingga tiga miliar dosis pada tahun 2022.
Baca juga: Kemanjuran Vaksin Covid-19 Moderna Turun Jadi 90%
Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (Sage) WHO pada bulan Januari telah merekomendasikan vaksin Moderna untuk semua kelompok usia 18 tahun ke atas.
Suntikan Pfizer dan mitra Jermannya BionTech, juga vaksin mRNA seperti milik Moderna, adalah vaksin pertama yang mendapatkan daftar penggunaan darurat WHO pada jam-jam terakhir tahun 2020.
Sejak itu, WHO telah menambahkan vaksin dari Astrazeneca-SK Bio, Serum Institute of India dan vaksin Johnson & Johnson ke dalam daftar.
Organisasi kesehatan yang berbasis di Jenewa masih mempertimbangkan vaksin covid-19 dari Sinopharm dan Sinovac setelah peninjauan yang diperpanjang, dengan keputusan akan jatuh tempo pada akhir minggu depan.(Straitstimes/OL-5)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Moderna berinvestasi dalam pengembangan keterampilan komputasi kuantum untuk mengembangkan mRNA medicines kedepannya
KEMENTERIAN Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster kedua kepada penduduk manula mulai hari ini, 22 November 2022 dalam merespons jumlah kasus covid-19 yang meninggi.
Hal itu berarti sebanyak 1,7 juta anak, di antara populasi Kanada yang berjumlah 38 juta, kini bisa disuntik vaksin covid-19.
Keduanya ditemukan menyebabkan tingkat efek samping ringan yang serupa seperti pada kelompok usia yang lebih tua dan memicu tingkat antibodi yang serupa.
Ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin covid-19 Moderna bernerek Spikevax buatan Spanyol.
PERUSAHAAN bioteknologi Moderna sedang mengerjakan vaksin pencegah virus SARS-CoV-2, influenza, dan virus pernapasan (RSV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved