Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FILIPINA melaporkan ratusan kapal militer Tiongkok terpantau di wilayah Laut China Selatan yang disengketakan pada bulan ini.
“Penjaga pantai Filipina melaporkan sekitar 220 kapal, yang diawaki personel milisi maritim Tiongkok, terlihat tertambat dalam formasi barisan di terumbu karang pada 7 Maret lalu,” bunyi pernyataan satuan tugas lintas pemerintah pada Sabtu (20/3) malam.
Saat disinggung protes diplomatik atas kehadiran kapal Tiongkok, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin memberikan pandangan di akun Twitter. “Hanya jika para jenderal memberi tahu saya. Menurut saya, kebijakan luar negeri adalah tinju pada sarung tangan besi angkatan bersenjata," bunyi cuitan Locsin.
Baca juga: Biden Sebut Tiongkok Ujian Geopolitik Terbesar bagi AS
Satuan Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat menyatakan keprihatinan terhadap aksi penangkapan ikan berlebihan, kerusakan ekosistem laut, hingga risiko keselamatan navigasi.
Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri Tiongkok enggan menanggapi permintaan komentar terkait peristiwa tersebut. Pada 2016 lalu, pengadilan internasional membatalkan klaim Tiongkok atas 90% Laut China Selatan. Namun, Beijing tidak mengakui keputusan itu.
Baca juga: Indonesia-Malaysia Perkuat Komitmen Stabilitas Laut China Selatan
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok melanjutkan pembangunan di sejumlah pulau wilayah perairan yang disengketakan. Sejumlah negara, seperti Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei, mengklaim sebagian wilayah Luat China Selatan.
Pada Januari, Filipina memprotes regulasi teranyar Tiongkok yang mengizinkan penjaga pantainya menembaki kapal asing. Kebijakan itu menggambarkannya sebagai "ancaman perang".
Amerika Serikat (AS) berulang kali mengecam upaya Tiongkok yang menindas negara tetangga dengan kepentingan persaingan. Sementara itu, Tiongkok mengkritik AS telah campur tangan dalam urusan internalnya.(Straitstimes/OL-11)
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
Salah satu perbedaan utama kuliner Malaysia dan Filipina yang ditemui Erwan Huessaff adalah dalam penggunaan rempah-rempah dan intensitas rasa.
Kontak dagang ini ditandai dengan kesepakatan ekspor kopi specialty asal Kabupaten Bandung ke Filipina sebanyak tiga kontainer.
JEPANG dan Filipina telah menandatangani pakta pertahanan yang memungkinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing terkait ancaman militer Tiongkok.
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Beijing menuduh AS secara sengaja telah mengacaukan LCS dan melanggar kedaulatan Beijing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved