Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Rabu (3/3) resmi membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina. Namun, upaya itu dikecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebutnya sebagai tindakan antisemit.
Sebaliknya, otoritas Palestina memuji keputusan kepala jaksa ICC Fatou Bensouda. Mereka menyatakan penyelidikan itu amat mendesak dan perlu di tengah situasi di Jalur Gaza yang diblokade bersama dengan Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem timur sejak Juni 2014.
Langkah yang diambil pihak pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda itu, dikhawatirkan berisiko memperburuk situasi yang sudah tegang.
Namun, Bensouda mengatakan dia telah memutuskan ada kasus potensial yang dapat diterima di kedua belah pihak. Penyelidikan itu, kata dia, bakal berfokus pada konflik di Gaza selama 2014, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
"Pada akhirnya, perhatian utama kami harus kepada para korban kejahatan, baik Palestina maupun Israel, akibat kekerasan dan ketidakamanan yang telah menyebabkan penderitaan dan keputusasaan yang mendalam di semua pihak," kata jaksa penuntut.
Bensouda yang lahir di Gambia mengatakan penyelidikan formal tersebut dilakukan setelah penyelidikan awal lima tahun yang melelahkan, dan dia berjanji pengadilan akan dilakukan secara independen, tidak memihak dan obyektif, tanpa tekanan pihak manapun.
Penyelidikan akan fokus pada Operation Protective Edge, operasi militer yang diluncurkan oleh Israel pada musim panas 2014 dengan tujuan menghentikan tembakan roket ke negara itu oleh militan Hamas.
Sekitar 2.250 warga Palestina tewas dalam pertempuran di tahun 2014 itu, sebagian besar warga sipil. Sedangkan yang tewas di pihak Isreal berjumlah 74 orang, sebagian besar di antaranya tentara.
"Negara Israel sedang diserang malam ini," kata Netanyahu dalam sebuah video yang diposting di Twitter tentang keputusan ICC. "Pengadilan internasional yang berbasis di Den Haag mencapai keputusan yang merupakan inti dari anti-Semitisme," cicitnya.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan negara itu akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi warga sipil dan tentaranya dari penganiayaan hukum dan mengatakan penyelidikan itu dapat berdampak pada proses perdamaian.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Israel menggunakan air sebagai senjata perang saat pasokan ke Gaza anjlok 94%. Tindakan itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan.
Laporan HRW mengungkapkan kelompok bersenjata yang dipimpin Hamas melakukan "banyak kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan" pada 7 Oktober.
ICC keluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov atas dugaan kejahatan perang.
Israel menyebut laporan PBB yang menuduh negara tersebut melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, sebagai "penuh dengan kebohongan dan fitnah berdarah".
Michael Becker, profesor hukum hak asasi manusia internasional di Trinity College Dublin, menyatakan ICC mungkin akan menggunakan laporan Dewan HAM PBB untuk penyelidikan baru.
Sebuah penyelidikan oleh PBB menuduh Israel dan Hamas melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved