Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN AS Joe Biden mengumumkan telah kembali mendapatkan 200 juta vaksin covid-19, sehingga negara tersebut memiliki cukup dua dosis vaksin untuk setiap orang dewasa.
“Kami sekarang telah membeli cukup pasokan vaksin untuk memvaksinasi semua orang Amerika,” kata Biden.
Negara tersebut telah membeli 100 juta dosis vaksin masing-masing dari Pfizer dan Moderna, sehingga jumlah total vaksin yang telah diamankan menjadi 600 juta dosis.
"Kabar baik selanjutnya, kedua perusahaan setuju dan sekarang diwajibkan secara kontrak untuk mempercepat pengiriman 100 juta dosis yang dijanjikan pada akhir Juni untuk dikirimkan pada akhir Mei," ungkapnya.
“Itu sebulan lebih cepat, yang berarti banyak nyawa akan diselamatkan. Tanggal pengiriman untuk sisa vaksin telah dipindahkan ke akhir Juli,” imbuhnya.
Baca juga: Biden Desak Kongres Segera Kucurkan Bantuan Covid-19
Dengan populasi sekitar 330 juta, 73 juta di antaranya berusia di bawah 18 tahun, AS membutuhkan 60 juta dosis tambahan untuk memvaksinasi setiap warga Amerika. Tetapi banyak yang menyatakan keengganan mereka untuk mendapatkan suntikan dan belum ada vaksin yang disetujui untuk anak-anak.
Inokulasi Pfizer dapat diberikan kepada remaja berusia 16 tahun, tetapi suntikan Moderna hanya tersedia untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Namun, pakar penyakit menular Anthony Fauci mengatakan batasan tersebut dapat segera berkembang.
Moderna sedang menjalani uji coba untuk menguji kemanjuran vaksin pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Fauci menambahkan, akhir bulan lalu dia memperkirakan anak-anak dapat memenuhi syarat untuk suntikan pada akhir musim semi atau awal musim panas.
Pada 5 Februari, Tim Manning, koordinator rantai pasokan nasional untuk tanggapan covid-19, mengumumkan Undang-Undang Produksi Pertahanan akan digunakan untuk mendapatkan lebih banyak peralatan dan pasokan Pfizer sehingga dapat mengeluarkan vaksin lebih cepat.
Manning mengatakan, Pfizer telah terhambat akibat peralatan yang terbatas dan kekurangan bahan, sebuah masalah yang dapat diselesaikan oleh DPA dengan memperluas peringkat prioritas pada kontrak perusahaan obat, yang akan memastikan mereka mendapatkan pasokan yang dibutuhkan.
Menurut data CDC, hingga Kamis lebih dari 68 juta dosis vaksin telah didistribusikan di seluruh negeri dan sekitar 68% suntikan telah diberikan.(Nypost/OL-5)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved