Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WHO mendaftarkan vaksin nOPV2 yang diproduksi Bio Farma untuk penggunaan darurat guna mengatasi meningkatnya kasus strain polio yang diturunkan dari vaksin di sejumlah negara Afrika dan Mediterania Timur.
Negara-negara di wilayah Pasifik Barat dan Asia Tenggara WHO juga terkena dampak wabah ini. Daftar penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) adalah yang pertama dari jenisnya untuk vaksin dan membuka jalan untuk daftar potensi vaksin covid-19.
Dunia telah membuat kemajuan luar biasa menuju pemberantasan polio, mengurangi kasus polio hingga 99,9% dalam 30 tahun terakhir.
"Langkah terakhir untuk mengakhiri penyakit ini terbukti paling sulit, terutama dengan terus berjangkitnya virus polio yang diturunkan dari vaksin (cVDPV) yang beredar," bunyi pernyataan yang dikutip dari laman WHO pada Sabtu (14/11).
Menurut pernyataan tersebut, cVDPV jarang terjadi dan terjadi jika strain virus polio yang dilemahkan, yang terkandung dalam vaksin polio oral (OPV) beredar di antara populasi yang kurang diimunisasi untuk waktu yang lama.
"Jika tidak cukup anak-anak yang diimunisasi terhadap polio, virus yang melemah dapat berpindah antar-individu dan seiring waktu secara genetik kembali ke bentuk yang dapat menyebabkan kelumpuhan. CVDPV tipe 2 saat ini adalah bentuk paling umum dari virus yang diturunkan dari vaksin," jelasnya.
Prosedur EUL menilai kesesuaian produk kesehatan yang belum memiliki lisensi selama keadaan darurat kesehatan masyarakat, seperti polio dan covid. Tujuannya adalah agar obat-obatan, vaksin dan diagnostik ini tersedia lebih cepat untuk mengatasi keadaan darurat.
"Penilaian tersebut pada dasarnya mempertimbangkan ancaman yang ditimbulkan oleh keadaan darurat terhadap manfaat yang akan diperoleh dari penggunaan produk berdasarkan bukti yang kuat," terangnya.
Prosedur tersebut diperkenalkan selama wabah Ebola Afrika Barat tahun 2014-2016, ketika beberapa diagnostik Ebola menerima daftar penggunaan darurat. Sejak itu, banyak diagnosis covid-19 juga telah terdaftar. NOPV2 adalah daftar pertama untuk vaksin.
Baca juga: Kemenkes Beri Vaksin Polio Kontingen Indonesia di SEA Games 2019
Jalur EUL melibatkan penilaian yang ketat terhadap data uji klinis fase II dan fase III serta data tambahan yang substansial tentang keamanan, kemanjuran, dan kualitas produksi.
Data tersebut ditinjau oleh para ahli independen yang mempertimbangkan bukti terkini tentang vaksin yang sedang dipertimbangkan, rencana pemantauan penggunaannya, dan rencana studi lebih lanjut.
Para ahli dari otoritas nasional individu diundang untuk berpartisipasi dalam tinjauan EUL dan dilibatkan untuk membantu memfasilitasi proses keputusan tingkat negara yang diperlukan untuk otorisasi penggunaan.
Setelah vaksin terdaftar untuk penggunaan darurat WHO, otoritas kesehatan dunia itu melibatkan jaringan regulasi regional dan mitranya untuk menyadarkan otoritas kesehatan nasional tentang vaksin dan manfaat yang diantisipasi berdasarkan data dari studi klinis hingga saat ini.
Selain memutuskan apakah akan menggunakan vaksin tersebut, setiap negara perlu menyelesaikan proses kesiapan untuk penerapan vaksin berdasarkan EUL.
Perusahaan yang memproduksi vaksin juga berkomitmen untuk terus menghasilkan data untuk memungkinkan lisensi penuh dan prakualifikasi vaksin dari WHO.
Prakualifikasi WHO akan menilai data klinis tambahan yang dihasilkan dari uji coba dan penyebaran vaksin secara bergilir untuk memastikan vaksin terus memenuhi standar kualitas, keamanan dan kemanjuran yang diperlukan untuk ketersediaan yang lebih luas.(OL-5)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Kegiatan OIC Comstech Fellowship Program ini merupakan yang ke-3 kali dilaksanakan di Indonesia.
Meningkatnya prevalensi diabetes di Indonesia mendorong pentingnya kolaborasi yang dilakukan PT Bio Farma dan Novo Nordisk
Sebanyak 10 delegasi OIC Comstech Fellowship Program belajar mengenai pengembangan dan produksi vaksin di PT Bio Farma.
Kegiatan vaksinasi gratis ini dilakukan kepada 13 anggota Pandawara di Klinik Immunicare PT Bio Farma, Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara sebagai bentuk kepedulian Bio Farma terhadap masyarakat
Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN Indonesia, meninggal dunia pada usia 83 tahun di RS Medistra, Jakarta pada Minggu, 23 Juni pukul 02.39 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved