Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOREA Selatan (Korsel) bersiap kedatangan Topan Haishen, Senin (7/9), setelah badai kuat itu menghantam pulau-pulau bagian selatan Jepang meski tanpa menyebabkan kerusakan besar atau korban jiwa.
Badan cuaca Korsel mengatakan badai yang membawa angin berkecepatan hingga 144 km per jam itu tengah menuju utara ke arah kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan.
Angin kencang telah memutus aliran listrik ke hampir 5.000 rumah warga di ujung selatan Semenanjung Korea. Hal itu, termasuk pulau resor Jeju, yang telah melaporkan curah hujan lebih dari 473 mm sejak Sabtu (5/9).
Baca juga: Topan Kuat Hantam Jepang Bawa Angin Kencang, Hujan Lebat
Pejabat telah mengevakuasi hampir 1.000 orang, sementara lebih dari 300 penerbangan di 10 bandara, termasuk Bandara Internasional Jeju, telah dibatalkan. Izin masuk ke taman nasional dan beberapa layanan kereta nasional telah ditangguhkan.
Otoritas Korsel menambahkan 32 orang terluka, termasuk seorang perempuan yang jatuh dari tangga dalam gelap dan empat orang yang menderita luka setelah jendela kaca pusat evakuasi meledak.
Hampir 2 juta orang telah diperintahkan mengungsi dari wilayah tersebut. Lantaran masih belum pulih dari hujan lebat dan banjir sebelumnya, pada Juli yang menewaskan 83 orang.
Topan Haishen datang hanya beberapa hari setelah Topan Maysak menghantam semenanjung Korea, menewaskan sedikitnya dua orang dan ribuan orang harus hidup tanpa listrik.
Haishen juga diperkirakan akan mendekati kota pelabuhan Chongjin. Korea Utara (Korut, Senin (7/9) malam. Sektor pertanian Korut sangat rentan terhadap cuaca buruk dan badai serta banjir musim panas ini telah menimbulkan kekhawatiran atas situasi pangan yang lemah di negara itu.
Pemimpin Korut Kim Jong Un, Sabtu (5/9), mengunjungi daerah pesisir yang dilanda Maysak, dan memerintahkan anggota partai untuk bergabung dalam upaya pemulihan. (CNA/OL-1)
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Perusahan multinasional maupun nasional di Korsel terapkan budaya kerja yang cepat
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Topan Gaemi mencapai Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, memicu peringatan tentang potensi banjir, genangan air, dan peningkatan aliran sungai.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved