Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Facebook dan Twitter Hapus Postingan Trump

Faustinus Nua
06/8/2020 10:54
 Facebook dan Twitter Hapus Postingan Trump
Presiden AS Donald Trump(AFP/OLIVIER DOULIERY)

Facebook pada Rabu (5/8) menghapus postingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, lantaran dinilai telah melanggar aturan perusahaan terkait misinformasi covid-19.

Unggahan itu berisi video dari wawancara dengan Fox & Friends pada hari sebelumnya. Dalam video itu Trump mengklaim bahwa anak-anak kebal terhadap covid-19.

"Video ini menyampaikan klaim palsu bahwa sekelompok orang kebal dari covid-19, yang merupakan pelanggaran kebijakan kami seputar misinformasi covid yang berbahaya," kata juru bicara Facebook.

Selain itu, sebuah tweet yang berisi video yang diposting oleh akun tim kampanye Trump @TeamTrump dan dibagikan oleh presiden juga kemudian disembunyikan oleh Twitter. Perusahaan menilai postingan itu melanggar aturan terkait informasi yang salah seputar covid-19.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan pemilik akun @TeamTrump diminta untuk menghapus tweet tersebut sebelum mereka dapat men-tweet lagi.

Menghapus postingan Trump karena misinformasi covid-19 merupakan tindakan Facebook yang pertama kalinya. Ini sekaligus peristiwa pertama yang dilaporkan dari perusahaan media sosial yang menghapus postingan dari presiden karena melanggar aturan misinformasi.

Facebook telah menarik perhatian anggota parlemen dan karyawannya sendiri dalam beberapa bulan terakhir karena tidak mengambil tindakan atas postingan Trump yang bernada menghasut.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Mulai Tersedia di Tiongkok Akhir Oktober

Sebelumnya, perusahaan hanya menghapus iklan dari kampanye pemilihan Trump sebab dinilai melanggar aturan misinformasi terkait sensus nasional. Facebook juga menghapus iklan kampanye yang menunjukkan segitiga terbalik merah layaknya simbol yang digunakan Nazi untuk mengidentifikasi tahanan politik.

Terkait hal itu, tim kampanye Gedung Putih dan Trump tidak segera menanggapi. Dalam pengarahan di Gedung Putih, Trump justru mengulangi klaimnya bahwa virus covid-19 berdampak kecil pada anak-anak.

"Anak-anak menanganinya dengan sangat baik. Jika Anda melihat jumlahnya, dalam hal kematian, untuk anak-anak di bawah usia tertentu sistem kekebalan tubuh mereka sangat kuat. Mereka tampaknya dapat menanganinya dengan sangat baik dan itu terbukti dari klaim statistik," kata Trump seperti dilansir CNA.

Diketahui, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa orang dewasa merupakan kelompok umur dengan kasus covid-19 yang paling banyak dikonfirmasi. Namun, beberapa anak dan bayi bisa terinfeksi virus covid-19 dan dapat menularkannya kepada orang lain. (CNA/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya