Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
VIETNAM mendeteksi kasus covid-19 pertama dengan transmisi lokal dalam 100 hari terakhir. Hal itu diumumkan otoritas setempat pada Sabtu (25/7).
Negara ini mengambil kebijakan lockdown cepat. Serta, mendapat pujian global karena berhasil mengendalikan penyebaran covid-19.
Pasien ke-416 adalah seorang pensiunan warga Vietnam berusia 57 tahun. Dia tinggal di kota wilayah selatan, Da Nang. Ini menjadi kasus transmisi lokal pertama sejak 16 April.
Baca juga: WHO Laporkan Rekor Peningkatan Kasus Covid-19 Global
Petugas kesehatan telah melakukan tes terhadap 105 orang, yang diketahui berkontak dekat dengan pasien tersebut. Sebelumnya, pria itu sempat mengantarkan ibunya ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian, dia menunjukkan gejala covid-19.
"Pasien saat ini dalam dukungan ventilator karena sulit bernapas. Pihak keluarga juga yakin bahwa pasien jarang melakukan kontak dengan orang lain,” bunyi keterangan pejabat kesehatan setempat.
"Dia tidak pergi keluar kota dan hanya tinggal di rumah. Dia menjaga cucunya dan berinteraksi dengan tetangga, namun tidak melakukan kontak dengan orang asing," lanjut pejabat tersebut.
Baca juga: Kiat Sukses Vietnam Tangani Pandemi Covid-19
Wilayah Da Nang mulai dipadati wisatawan lokal, yang kembali mengunjungi pantai dan restoran sekitar. Tepatnya setelah pemerintah Vietnam melonggarkan kebijakan lockdown.
Kendati demikian, penerbangan internasional masih sangat dibatasi. Pengunjung juga wajib menjalani karantina selama dua minggu. Sejauh ini, Vietnam mencatatkan 416 kasus covid-19, tanpa adanya kasus kematian.(AFP/OL-11)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved