Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Seorang Demonstran Bakar Diri di Depan Parlemen Swiss

Antara
21/7/2020 07:24
Seorang Demonstran Bakar Diri di Depan Parlemen Swiss
Demo warga asing dan naturalisasi di Swiss untuk mendukung gerakan anti rasisme di seluruh dunia beberapa waktu lalu.(AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT )

SEORANG demonstran membakar diri di depan gedung parlemen Swiss di Bern, Senin, menyusul protes terhadap kebijakan suaka negara tersebut. Polisi membenarkan insiden di Bundesplatz, ada seorang pria mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
  
"Tampaknya pria ini melukai diri, tetapi itu yang akan kami bahas nanti," kata juru bicara Kepolisian.
  
Pria, yang namanya tak disebutkan itu, tidak mengalami luka parah yang mengancam jiwa. Tim medis, petugas pemadam kebakaran serta polisi dipanggil ke lokasi. Kejadian pada Senin (20/7) sekitar pukul 4 sore waktu setempat.  Di Swiss 38 persen dari 8,6 juta penduduk terdiri atas warga asing dan naturalisasi, migrasi dan suaka menjadi topik kontroversial.

baca juga: Beijing Minta Negara ASEAN Waspadai Sabotase AS

Para demonstran menuntut perlakuan adil dan hak untuk bekerja bagi para pencari suaka. Mereka juga mendesak dihentikannya isolasi individu di pusat pengungsi. Swiss akan menggelar referendum pada September guna membatasi pergerakan bebas warga dengan Uni Eropa. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya