Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hacker Rusia Incar Penelitian Covid-19 di AS, Inggris dan Kanada

Insi Nantika Jelita
16/7/2020 21:27
Hacker Rusia Incar Penelitian Covid-19 di AS, Inggris dan Kanada
Ilustrasi(Dok.MI)

ORGANISASI yang mencoba mengembangkan vaksin covid-19 di Inggris, Amerika Serikat dan Kanada ditargetkan menjadi serangan peretas dari Rusia.

Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) mengatakan, para peretas adalah bagian dari grup yang disebut APT29 juga dikenal sebagai "the Dukes" atau "Cozy Bear".

NCSC menyebut lebih dari 95% yakin bahwa APT29 adalah bagian dari dinas intelijen Rusia. Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengecam peretas Rusia tersebut.

"Sangat tidak dapat diterima bahwa mereka menargetkan orang yang bekerja untuk memerangi pandemi coronavirus. Inggris dan sekutunya bekerja keras untuk menemukan vaksin dan melindungi kesehatan global," kata Dominic dilansir BBC (16/7)

Para peretas disebut mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak komputer untuk mendapatkan akses ke sistem dan menggunakan malware yang disebut WellMess dan WellMail untuk mengunggah dan mengunduh file. Mereka juga dikabarkan menipu orang-orang untuk menyerahkan kredensial.

"Sepanjang tahun 2020, APT29 telah menargetkan berbagai organisasi yang terlibat dalam pengembangan vaksin Covid-19 di Kanada, Amerika Serikat dan Inggris, sangat mungkin dengan maksud mencuri informasi dan kekayaan intelektual yang berkaitan dengan pengembangan dan pengujian vaksin Covid-19," ungkap sebuah laporan.

Pada hari Kamis, pemerintah Inggris juga mengatakan Rusia berusaha untuk ikut campur dalam pemilihan umum UK 2019 melalui dokumen yang diperoleh secara tidak sah. (BBC/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya