Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump dan Erdogan Sepakat Bekerja Sama Akhiri Konflik di Libia

Basuki Eka Purnama
15/7/2020 11:23
Trump dan Erdogan Sepakat Bekerja Sama Akhiri Konflik di Libia
Warga mengibarkan bendera Turki dan Libia saat aksi demonstrasi di Tripoli.(AFP/Mahmud TURKIA)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat bekerja sama untuk mencari solusi terkait konflik di Libia. Hal itu terungkap dalam pembicaraan telepon antara kedua pemimpin negara, Selasa (14/7).

"Trump dan Erdogan sepakat bekerja sama lebih erat, sebagai sekutu, untuk mempromosikan kestabilan di Libia," ungkap kantor presiden Turki dalam pernyataan resmi.

Turki mendukung pemerintahan Libia yang diakui PBB, GNA, dan mengirimkan dukungan militer ke Tripoli untuk menghadapi Khalifa Haftar yang melancarkan serangan untuk merebut ibu kota.

Baca juga: Trump Klaim Lebih Banyak Warga Kulit Putih Terbunuh oleh Polisi

AS, secara resmi mendukung GNA namun Haftar didukung oleh sekutu Washington, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Libia telah dilanda kekacauan sejak 2011 ketika Moamer Kadhafi digulingkan dengan kelompok bersenjata bersaing merebut kekuasaan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya