Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Venezuela menegaskan akan mengadili dua warga Amerika Serikat (AS) yang ditangkap setelah militer Venezuela menggagalkan upaya sekelompok tentara bayaran menginvasi negara itu. Hal itu dikatakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Rabu (6/5).
Venezuela, Senin (4/5), mengumumkan bahwa mereka telah menangkan dua mantan prajurit pasukan khusus AS atas dugaan berusaha menggulingkan Maduro dalam operasi yang dibiayai kelompok oposisi.
"Mereka telah mengaku setelah tertangkap basah. Mereka akan diadili di pengadilan Veneziela dan prosesnya akan berlangsung adil," tegas Maduro.
Baca juga: Trump Veto Resolusi Kongres yang Batasi Wewenangnya di Iran
Maduro kemudian memastikan kedua warga AS yang diindetifikasi sebagai Luke Denman dan Airan Berry dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik.
Maduro kemudian menunjukkan paspor Denman, 34, dan Berry, 41 saat memberikan keterangan di siaran televisi.
Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa keduanya adalah mantan anggota Baret Hijau yang ditugaskan di Irak.
Di AS, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menegaskan pemerintah AS akan berusaha sekuat tenaga untuk memulangkan keduanya.
Adapun Presiden AS Donald Trump membantah keterlibatan pemerintahannya dalam misi itu.
Namun, Rusia, sekutu Maduro, mengecam Trump dan menyebut penyangkalannya lemah dan tidak meyakinkan.
Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab, Senin (4/5), menuding pemimpin oposisi Juan Guaido telah menandatangani kontrak senilai US$212 juta dolar untuk mengontrak tentara bayaran untuk menggulingkan pemerintahan. Dana itu didapatkan Guaido dari dana yang disita pemerintah AS dari perusahaan minyak Venezuela PDVSA.
Denman dan Berry merupakan bagian dari 17 orang yang ditangkap tengah melakukan invasi di pantai Venezuela, 40 menit dari Caracas. Delapan orang lainnya tewas. (AFP/OL-1)
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Laga Venezuela menghadapi Kanada akan bergulir di Stadion Cowboys, Arlington, Amerika Serikat, Sabtu (6/7) pagi WIB.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan kantor hak asasi manusia PBB akan kembali beroperasi di Venezuela setelah ditangguhkan pada Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved