Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Kazakhstan Siap Bantu Negara Asia Tengah Hadapi Covid-19

Syarief Oebaidillah
21/4/2020 19:27
Kazakhstan Siap Bantu Negara Asia Tengah Hadapi Covid-19
Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev.(AFP/Christoff Stache)

KAZAKHSTAN menyatakan kesiapannya untuk membantu negara-negara Asia Tengah memerangi wabah virus korona covid-19. Hal itu menjadi salah satu bagian dari kucuran dana sebesar US$33,6 juta (Rp519 Miliar) yang diumumkan Presiden Kassym Jomart Tokayev.

Bukan hanya di Asia Tengah, Tokayev bahkan menyatakan kesiapan negaranya untuk memenuhi bantuan kemanusian ke negara lainnya untuk memperkuat kemampuan global melawan virus yang sudah mewabah sejak akhir Desember 2019 itu.

"Keputusan telah diambil untuk menyediakan bantuan kepada Kirgistan dan Tajikistan, termasuk 5 ribu ton tepung yang masing-masing negara akan memperoleh lebih dari USD3 juta,” kata Abdulrahim Abdulwahid, kepala Media Hub International (UAE) melalui keterangan resmi hari ini.

Kota Nur Sultan di Kazakhstan, memiliki lebih dari 6.000 ton persediaan bahan makanan, 7 pusat logistik makanan dengan total luas 222.000 meter persegi dan 7 toko sayuran yang dengan persediaan 37.000 ton produk yang beroperasi di ibu kota itu.

Dalam kunjungannya ke pusat Logistik dan Trasnprotasi Kazakhstan, Presiden Tokayev menegaskan kesiapan memberikan bantuan untuk negara-negara yang sedang berperang melawan covid-19.

Baca juga : 

“Kazakhstan adalah pemimpin di kawasan dan berkewajiban mendukung negara-negara yang memerlukan bantuan,” papar Tokayev.

Kazakhstan bahkan menjadi salah satu negara yang mendukung Tiongkok berperang menghadapi covid-19 pada Februari lalu dengan mengirimkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD).

Tokayev juga berupaya agar pemerintahannya dapat mencegah kenaikan harga bahan makanan, menekan spekulasi, menstabilkan dana negara, dan menciptakan pasokan tanpa putus pada produk-produk yang diperlukan dalam keadaan darurat.

Penyediaan bantuan kemanusiaan adalah kebijakan dari Kazakhstan karena telah memberikan beranekaragam bantuan ke beberapa negara pada masa silam, seperti Antigua dan Barbuda, Afghanistan, Banglasdesh, Kirgistan, Moldova, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Serbia, Suriah, Turki, Jepang, dan negara lainnya.

Di sisi lan, Duta Besar Kazakhstan untuk Uni Emriat Arab Madiyar Menilikov juga mengapresiasi bantuan negara lain untuk Kazakhstan. Salah satunya UEA yag mengirimkan 13 ton bantuan medis ke Kazakhstan.

"Kepemimpinan UAE ditandai dengan efisiensi dan keefektifan yang bagus dalam hal menangani situasi krisis untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan tepat waktu," tukas Menilikov (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya