Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Selandia Baru Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu

Haufan Hasyim Salengke
20/4/2020 17:30
Selandia Baru Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu
Papan bertuliskan 'Essential workers we thank you' di jalur motor di Wellinton sebagai respons pada pekerja yang harus bekerja (20/4)(AFP/MARTY MELVILLE)

Selandia Baru akan memperpanjang lockdown yang berlaku saat ini selama seminggu lagi. Setelah itu, kebijakan yang bertujuan untuk memutus penyebaran covid-19 akan beralih ke tingkat pembatasan yang lebih rendah. Demikian pidato Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin (20/4).

"Selandia Baru akan keluar dari lockdown Siaga Tingkat 4 pukul 23.59 pada Senin 27 April, satu minggu dari hari ini," kata Ardern dalam konferensi pers.

Selanjutnya, imbuh Arden, negara tersebut akan menjalankan Siaga Level 3 selama dua minggu. "Kami akan mengamati perkembangannya sebelum membuat keputusan lebih lanjut di kabinet pada 11 Mei," ujarnya.

Negara Pasifik yang berpenduduk 5 juta jiwa ini memberlakukan tindakan lockdown tingkat 4 tertinggi pada akhir Maret. Perkantoran, sekolah, dan semua layanan tidak penting termasuk bar, restoran, kafe, dan taman bermain ditutup.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Amerika Serikat Tembus 40 Ribu

Langkah-langkah itu lebih keras dibandingkan kebanyakan negara lain, termasuk negara tetangganya (Australia). Namun, kebijkaan tersebut telah terbukti sangat efektif dalam mengatasi penyebaran wabah covid-19 di New Zealand.

Hingga hari Senin (20/4), ada sembilan kasus positif covid-19 dan tidak ada kematian baru. Alhasil, total ada 1.440 kasus positif covid-19 dan 12 kematian.

Ardern mengatakan di bawah waspada level 3, bisnis dapat dibuka kembali jika mereka dapat melakukan layanan dengan pelanggan tanpa melakukan kontak.

"Toko, mal, dan restoran akan tetap tutup, tapi dapat diizinkan jika melayani pembelian secara online atau telepon," paparnya.

Sekolah akan dapat dibuka sebagian hingga kelas 10, tetapi kehadiran akan bersifat sukarela.

"Namun, kegiatan pemakaman dan pernikahan dapat dilaksanakan, tetapi terbatas pada 10 orang," jelasnya. (CNA/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya