Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Setelah Vanuatu, Topan Harold Hantam Fiji

Haufan Hasyim Salengke
08/4/2020 17:56
Setelah Vanuatu, Topan Harold Hantam Fiji
Warga di Kepulauan Fiji melintasi banjir yang disebabkan terjangan Topan Harold.(AFP)

BADAI Pasifik yang mematikan telah menghantam Kepulauan Fiji, Rabu (8/4), hingga merusak atap dan membanjiri sejumlah kota. Sebelumnya, topan dashyat meninggalkan jejak kehancuran di Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Topan Harold terpantau sedikit melemah semalam, dari Kategori 5 ke Kategori 4. Namun, pergerkana badai tropis masih memukul Fiji dengan kecepatan angin hingga 240 kilometer per jam (150 mil per jam).

Layanan cuaca resmi NaDraki menyatakan topan berada di lepas pantai selatan pulau utama Fiji, Viti Levu. Akan tetapi, kemudian melintas lebih dekat ke daratan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca juga: Badai Harold Terjang Vanuatu, 27 Orang Dilaporkan Tewas

Meski mengalami penurunan kategori, Topan Harold tetap sangat berbahaya karena mencengkeram di timur. Serta, mengancam kerusakan lebih lanjut di wilayah Tonga pada Kamis pagi waktu setempat.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan parah di Nausori, tepat di luar ibu kota Fiji, Suva. Banyak atap rumah berupa seng yang tercabut angin ganas.

"Otoritas darurat adalah satu-satunya personel yang diizinkan melakukan perjalanan. Semua warga Fiji harus tinggal di dalam rumah," tegas Perdana Menteri Kepualaun Fiji, Frank Bainimarama.

"Ada sejumlah laporan tentang angin yang menghantam di daerah Suva. Itu bisa mematikan. Tetap di dalam ruangan dan menjauh dari bahaya," imbuhnya.

Baca juga: Topan Phanfone Hantam Filipina pada Hari Raya Natal

Kantor Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan penduduk di sepanjang pantai selatan, rumah bagi banyak resor wisata utama negara itu, harus mengungsi.

Direktur NDMO, Vasiti Soko, mengatakan 85 pusat evakuasi telah didirikan. Para pejabat berusaha menjalankan physical distancing untuk memastikan covid-19 tidak menyebar di tengah penyelamatan dari topan.

Fiji memiliki 15 kasus positif virus korona (covid-19). Semua penderita tengah menjalani karantina sebelum topan menghantam. Sebelumnya, Topan Harold merenggut 27 nyawa di Kepulauan Solomon pekan lalu. Kemudian menghantam wilayah Vanuatu, dengan sebagian besar kota mengalami kehancuran.(AFP/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya