Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (5/8), memerintahkan pembekuan seluruh aset milik pemerintah Venezuela yang berada di AS dan melarang transaksi dengan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro itu.
Trump memutuskan hal itu karena terus terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh Nicolas Maduro serta terjadinya pelanggaran HAM.
Wall Street Journal menyebut langkah Trump itu merupakan yang pertama terhadap negara di Bumi Bagian Barat selama lebih dari 30 tahun. Keputusan itu membuat Caracas bernasib sama dengan Korea Utara, Iran, Suriah, dan Kuba.
Baca juga: Trump Kecam Rasisme dan Supremasi Kulit Putih
Pekan lalu, saat ditanya apakah dirinya mempertimbangkan untuk mengisolasi Venezuela, Trump menjawab singkat, "Iya."
Perintah Trump itu berpengaruh pada seluruh properti milik pemerintah Venezuela yang berada di AS, yang akan datang ke wilayah AS, arau yang akan menjadi milik warga negara AS.
"Aset itu tidak akan bisa ditrasnfer, dibayarkan, dieskpor, ditarik, atau diuris," tegas aturan yang dikeluarkan Trump. (AFP/OL-2)
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Laga Venezuela menghadapi Kanada akan bergulir di Stadion Cowboys, Arlington, Amerika Serikat, Sabtu (6/7) pagi WIB.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan kantor hak asasi manusia PBB akan kembali beroperasi di Venezuela setelah ditangguhkan pada Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved