Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH sosialis Venezuela mengklaim telah menyingkirkan permintaan kudeta. Amerika Serikat (AS), Kolombia, dan Chile dituding berkolusi dalam sebuah rencana pembunuhan terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Klaim tersebut muncul di tengah serangkaian tekanan Maduro, yang menghadapi protes masyarakat atas kehancuran ekonomi domestik dan hiperinflasi, serta meningkatnya isolasi internasional.
Pemimpin sayap kiri terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan Juan Guaido, yang diakui sebagai presiden interim Venezuela oleh AS dan puluhan negara. Maduro memperingatkan dirinya bisa bertindak kejam dalam serangan balasan revolusioner terhadap upaya kudeta fasis.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Maduro mengecam upaya fasis yang berniat menghabisi nyawanya. Dia pun mengecam Presiden Kolombia, Ivan Duque, yang diduga terlibat dalam kudeta.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi Venezuela, Jorge Rodriguez, mengatakan dugaan kudeta melibatkan petugas aktif dan pensiunan perwira militer. Rencana eksekusi diketahui akhir pekan lalu.
"Kami mengetahui semua pertemuan yang merencanakan kudeta. Kami berada di dalam konferensi," ungkap Rodriguez, yang menyebutkan sejumlah informan telah menyusupi komplotan. Setidaknya, enam orang di antaranya telah ditahan.
Di samping itu, Rodriguez juga menuding pemimpin oposisi Juan Guaido, merencanakan sebuah pertumpahan darah. Adapun Guaido menepis tuduhan kudeta, seraya menekankan media telah mengabaikan berapa kali tuduhan yang sama diulang.
Dengan pengakuan dari AS dan 50 negara lainnya sebagai presiden interim, Guaido terus mendesak angkatan bersenjata untuk meninggalkan Maduro.
Rusia, salah satu sekutu penting rezim Maduro, menyatakan telah menggeser tim teknisi militer yang dikirim ke Venezuela. Tujuannya, memastikan pemeliharaan alat militer dan memberikan pelatihan kepada pasukan militer negeri kaya minyak. (AFP/Tes/I-1)
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Laga Venezuela menghadapi Kanada akan bergulir di Stadion Cowboys, Arlington, Amerika Serikat, Sabtu (6/7) pagi WIB.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan kantor hak asasi manusia PBB akan kembali beroperasi di Venezuela setelah ditangguhkan pada Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved