Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VENEZUELA akan memenuhi komitmen pengiriman suplai minyak ke Kuba. Sebuah langkah berani di tengah pemberlakuan sanksi dari Amerika Serikat (AS) yang menyasar kegiatan ekspor minyak negara Amerika Latin itu.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza. Sebelumnya, AS menjatuhkan sanksi terhadap 34 kapal yang dioperasikan perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, Petroleos de Venezuela, berikut dua perusahaan yang mengirim pasokan minyak ke Kuba.
Sanksi AS bertujuan memadamkan aktivitas ekspor minyak Venezuela yang selama ini menopang perekonomian domestik.
Venezuela sudah lama menjadi pemasok minyak mentah bersubsidi ke Kuba. Adapun Washington memandang pengaturan itu sebagai skema "minyak untuk penindasan", dengan Kuba membantu Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, untuk mengatasi krisis ekonomi.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Venezuela Turun ke Jalan, Tuntut Maduro Mundur
Kuba juga disinyalir terlibat dalam upaya mempertahankan kekuasaan Maduro terhadap oposisi, dengan imbalan bahan bakar.
Arreaza enggan mengungkapkan strategi yang dimiliki pemerintah Venezuela. Yang jelas, lanjut dia, sanksi AS tidak akan menghentikan pengiriman minyak ke negara-negara sekutu.
"Ketika kekuatan kapitalisme konvensional menyerang, Anda harus tahu bagaimana merespons dengan cara-cara nonkonvensional. Tentunya tetap menghormati hukum internasional," tegas Arreaza.
Sanksi AS terhadap Venezuela yang semakin meluas, merupakan bagian dari upaya menggulingkan kepemimpinan Maduro. AS bersama sebagian besar negara-negara Barat, mengakui Juan Guaido, pemimpin Majelis Nasional, sebagai presiden sah Venezuela.
Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pada Januari lalu. Sebab, kemenangan Maduro dalam pemilihan umum (pemilu) Mei 2018 diwarnai kecurangan.
Bulan lalu, oposisi mendesak penghentian ekspor minyak ke kuba. Namun, perusahaan minyak negara yang dikendalikan perwira militer pro-Maduro, terus melanjutkan ekspor.
Aktivitas ekspor bahan bakar ke Kuba terakhir dilakukan pada 4 April lalu, dari pelabuhan Jose. Pada medio Maret, dua tanker pengangkut minyak mentah dan dua tanker pengangkut produk olahan diketahui bergerak menuju Kuba.
Satu-satunya kapal tanker yang mendapat persetujuan pada Jumat lalu, Despina Andrianna, saat ini telah kembali ke Pelabuhan Jose.
Sebelumnya, kapal tersebut menurunkan minyak mentah di kilang Cienfuegos, Kuba. Sementara itu, tiga kapal lain masih menunggu di Venezuela untuk mendapatkan izin. Sejumlah kapal tersebut memuat pasokan minyak dengan tujuan Kuba. (Channelnewsasia/OL-2)
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Laga Venezuela menghadapi Kanada akan bergulir di Stadion Cowboys, Arlington, Amerika Serikat, Sabtu (6/7) pagi WIB.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan kantor hak asasi manusia PBB akan kembali beroperasi di Venezuela setelah ditangguhkan pada Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved