Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Seluruh Diplomat AS Sudah Tinggalkan Venezuela

Basuki Eka Purnama
15/3/2019 09:30
Seluruh Diplomat AS Sudah Tinggalkan Venezuela
(AFP/JUAN BARRETO)

AMERIKA Serikat (AS) memanggil pulang seluruh personel diplomatik mereka dari kedutaan besar AS di Caracas seiring memburuknya krisis di Venezuela. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis (14/3).

"Hari ini, seluruh diplomat AS yang tersisa di Venezeula telah meninggalkan negara itu. Saya tahu ini adalah masa sulit bagi mereka," ujar Pompeo dalam sebuah pernyataan resmi.

"Mereka sangat berdedikasi dalam misi mendukung aspirasi warga Venezeula untuk hidup dalam demokrasi dan membangun masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka," imbuhnya.

Baca juga: Guaido Bertekad Gulingkan Maduro

Venezuela tengah dilanda krisis ekonomi parah yang memicu naiknya pemimpin oposisi Juan Guaido, ketua majelis nasional yang mendeklarasikan diri sebagai penjabat presiden pada Januari lalu.

Penutupan kedutaan besar AS di Caracas itu akan memperburuk hubungan AS-Venezuela yang sudah tegang setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan siap melakukan intervensi militer untuk menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya