Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cari Dukungan, Wakil Presiden Venezuela Segera Menyambangi Rusia

Tesa Oktiana Surbakti
28/2/2019 18:09
Cari Dukungan, Wakil Presiden Venezuela Segera Menyambangi Rusia
(AFP)

WAKIL Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez, segera mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow, Rusia. Rencana pertemuan itu merupakan strategi Venezuela untuk memperkuat dukungan sekutu dalam menghadapi krisis politik.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi rencana perundingan tersebut, namun enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Venezuela jatuh dalam krisis politik setelah pemimpin oposisi, Juan Guaido, menyatakan dirinya sebagai presiden interim. Kubu oposisi menyebut kepemimpinan Nicolas Maduro tidak sah.

Baca juga: KTT AS-Korea Utara Tanpa Kesepakatan, Bursa Saham Asia Melemah

Maduro dan sekutunya, termasuk Rusia, menuding Amerika Serikat (AS) berupaya melakukan kudeta terhadap pemerintahannya. Dia menolak seluruh pengiriman bantuan kemanusiaan karena beranggapan hal itu menjadi jalur invasi militer AS. Selain Rusia, kepemimpinan Maduro mendapat dukungan dari Tiongkok, Kuba, Turki dan Iran.

AS berserta puluhan negara lainnya, mencakup Amerika Latin dan Uni Eropa, mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela. Sejumlah kantor berita Rusia melaporkan pada Kamis (28/2), delegasi besar Venezuela diperkirakan mengunjungi Moskow pada awal April mendatang. Di samping krisis politik, negeri kaya minyak menghadapi krisis ekonomi berkepanjangan, yang ditandai kelangkaan suplai makanan dan obat-obatan. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya