Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro bertekad membalas Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan sanksi ke perusahaan minyak nasional PDVSA. AS beralasan sanksi dijatuhkan untuk mencegah Maduro meraup seluruh aset perusahaan tersebut.
"Saya telah memberikan instruksi spesifik kepada kepada KDVSA untuk meluncurkan aksi politik serta hukum di AS dan pengadilan internasional demi melindungi aset Citgo," ucap Maduro dalam pidato di televisi, seperti disitat dari kantor berita AFP, Senin (28/1). Citgo adalah anak perusahaan PDVSA yang berlokasi di AS.
"Mereka (AS) berusaha mencuri Citgo dari kita, warga Venezuela. Waspadalah!" ungkap Maduro dalam upacara penyambutan para diplomat yang ditarik dari Washington.
Para diplomat itu ditarik usai AS mengakui tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden interim.
Baca juga: Guaido Ambil Alih Aset Venezuela di Luar Negeri
Maduro sempat berniat mengusir semua diplomat AS untuk angkat kaki dari Caracas, namun keputusannya itu ditunda.
Guaido, yang merupakan Kepala Majelis Nasional Venezuela, mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pekan lalu. Ia mengaku sedang berusaha "menguasai seluruh aset republik yang ada di luar negeri, untuk mencegah Maduro mengosongkan seluruh kotak kekayaan negara."
Venezuela yang memiliki banyak cadangan minyak sempat dikenal sebagai negara sukses di Amerika Latin. Namun, negara tersebut jatuh ke dalam krisis politik dan ekonomi usai dipimpin tokoh sayap kiri selama bertahun-tahun.
Akhir pekan kemarin, sejumlah negara Eropa mengeluarkan ultimatum kepada Maduro bahwa dirinya harus menggelar pemilihan umum dalam kurun delapan hari ke depan atau mereka akan mengakui tokoh oposisi Juan Guaido sebagai presiden interim.
Caracas mengecam keras ultimatum tersebut dan menilai langkah UE tersebut seperti praktik di era kolonial. (Medcom/OL-2)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (19/6) ditutup menguat di tengah menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
Para pekerja di pabrik Volkswagen di Chattanooga, Tennessee, memilih menjadi toko serikat, menandai kemenangan pertama buruh terorganisir di industri otomotif di Amerika Selatan.
AMERIKA Serikat (AS) melakukan serangan baru terhadap pemberontak Houthi di Yaman. Serangan itu, digencarkan setelah peringatan akan adanya serangan lanjutan terhadap kapal di Laut Merah.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah resmi memecat Fernando Diniz sebagai pelatih tim nasional pria setelah rangkaian hasil buruk dalam kualifikasi Piala Dunia.
Presiden Brasil Lula menkrititisi UE yang tidak fleksibel saat kesepakatan perdagangan Amerika Selatan mengalami ketertundaan.
Israel melanjutkan operasi militer untuk hari kedua, Selasa (4/7). Operasi militernya ini termasuk yang terbesar dalam beberapa tahun di Tepi Barat yang diduduki.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Laga Venezuela menghadapi Kanada akan bergulir di Stadion Cowboys, Arlington, Amerika Serikat, Sabtu (6/7) pagi WIB.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan kantor hak asasi manusia PBB akan kembali beroperasi di Venezuela setelah ditangguhkan pada Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved