Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYEBAB penyakit kencing manis atau diabetes tidak hanya disebabkan nasi putih saja. Penyakit ini juga berasal dari kebiasaan sehari-hari yang terkadang tidak disadari kita semua.
Di era modern ini, kebiasaan hidup gen Z mengalami perubahan drastis dibandingkan generasi sebelumnya. Dimana banyak anak muda gen Z yang menerapkan gaya hidup tidak sehat, seperti rutin mengonsumsi makanan yang mengandung gula, tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik.
Meski banyak program diet yang populer, banyak anak muda yang kurang memperhatikan berat badannya. Faktanya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes. Orang yang kelebihan berat badan sering kali memiliki gula darah tinggi dan rentan terkena diabetes.
Baca juga : Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Makanan cepat saji atau junk food merupakan jenis makanan yang enak dan kaya rasa. Tak heran jika sering diincar Gen Z. Faktanya, kebiasaan mengonsumsi junk food dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena banyak mengandung kalori, lemak jenuh, gula, rendah serat dan nutrisi. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan cepat saji, secara tidak langsung akan menyebabkan penambahan berat badan sehingga menyebabkan resistensi insulin dan berujung pada penyakit diabetes.
Minuman kemasan seperti jus kemasan, latte beraroma, soda, dan berbagai minuman rasa manis lainnya sangat populer di kalangan Gen Z. Meski demikian, makanan atau minuman manis dapat membuat peningkatan glukosa di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya diabetes. Sebab, hal itu dapat merusak regulasi gula darah dan secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Begadang juga merupakan salah satu kebiasaan penyebab diabetes pada gen Z. Tidur larut malam atau begadang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan menyebabkan kemungkinan perubahan hormonal menghambat kerja insulin. Selain itu, begadang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan karena lambat laun dapat merusak tubuh dan memicu penyakit diabetes.
Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan penyakit diabetes adalah kurangnya aktivitas fisik akibat mager. Ketika seseorang kurang aktif, jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh menjadi sedikit.
Kurangnya pembakaran kalori mengakibatkan sejumlah besar gula atau bahan bakar dalam tubuh tidak terpakai, kemudian disimpan sebagai gula atau lemak. Sehingga hal ini bisa meningkatlan risiko penyakit diabetes. Daripada bermalas-malasan, diasarankan untuk aktif secara fisik. Ambil setidaknya 5.000 langkah setiap hari. Sebab aktivitas fisik dapat mempercepat metabolisme tubuh. (Z-3)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Riset tersebut menunjukkan 80% Gen Z menjadikan kesehatan dan kebugaran tubuhnya sebagai suatu makna kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved