Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kamis (27/6) lalu, di Solo Jawa Tengah, sejumlah akademisi, praktisi, serta khalayak umum, mengikuti konferensi mengenai perubahan iklim. Dalam Conference of Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 bertema "Confronting Climate Change: Survive to Revive" itu, peserta mendapat diseminasi pengetahuan, utamanya yang berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Berfokus pada isu perubahan iklim, gelaran ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru, serta kolaborasi inklusif dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Konferensi diawali dengan paparan pengantar terkait tema utama yang disampaikan oleh Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc., Guru Besar bidang Penginderaan Jauh Biodiversitas Pesisir, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga : Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, BW KEHATI Adakan Pendataan Flora dan Fauna Perkotaan
Pada pidatonya, ia menyoroti kebermanfaatan padang lamun dalam penanggulangan perubahan iklim. Untuk diketahui padang lamun adalah ekosisem khas di laut dangkal pada wilayahperairan hangat dengan dasar pasir. Ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan lamun yang dapat beradaptasi di air asin.
Menurut Professor Pramaditya, padang lamun 35 kali lebih efisien menyerap karbon dibandingkan hutan tropis. Walaupun padang lamun tidak begitu karismatik seperti mangrove dan terumbu karang, menurut dia, nilai ekonominya justru jauh lebih tinggi.
“Indonesia menjadi pusat biodiversitas padang lamun bagi dunia. Sehingga jika benar-benar diniatkan, kita dapat berperan lebih dalam mengurangi emisi tingkat dunia berbasis ekosistem melalui padang lamun” jelas Pramaditya, seperti tertera dalam keterangan dari pihak penyenggara, Jumat (28/6).
Paper ilmiah
Tak jauh berbeda dari gelaran tahun sebelumnya, pada gelaran kali ini panitia juga membuka kesempatan bagi peserta untuk membuat paper ilmiah dengan tiga topik penelitian.
Tiga topik penelitian tersebut terkait Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Community Development Practices to Face Climate Change): Inovasi Berkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Sustainable Innovation to Confront Climate Change): Dan yang terakhir adalah topik tentang Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan untuk Merespon Dampak Perubahan Iklim (Sustainable Environmental Management to Respond to the Impacts of Climate Change).
Baca juga : Kawanan Penguin Kaisar Terancam Binasa karena Dampak Perubahan Iklim
Dari 59 artikel yang telah terkumpul, terdapat penghargaan Best Paper untuk tiap kategorinya. Penghargaan kategori pertama berhasil diraih oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sebagai best paper kategori Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Community Development Practices to Face Climate Change) yang mengangkat judul Sustainable Livelihood Approach for Industrial Communities in Bergas Kidul Village in Mitigating Climate Change and Reducing the Effect of Greenhouse Gases.
Adapun Peraih best paper kategori kedua diraih PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau sebagai kategori Inovasi Berkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Sustainable Innovation to Confront Climate Change yang mengangkat judul Kampung Apar Innovation Center : Smart Farming Based on Technology Digitalization.
Sementara PT Bio Farma (Persero) meraih best paper kategori Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan untuk Merespon Dampak Perubahan Iklim (Sustainable Environmental Management to Respond to the Impacts of Climate Change), dengan judul Inventarisasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Taman Buru Masigit Kareumbi, Jawa Barat. (M-3)
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved