Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANAAN puncak ibadah haji telah usai dan sebagian jemaah haji Indonesia bersiap kembali ke Tanah Air. Menanggapi situasi ini, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) memastikan kepulangan para jemaah dari Arab Saudi tidak mengalami keterlambatan.
"Pertama, kami ingin memastikan jemaah haji kita yang sudah selesai menjalankan puncak haji dan sebagian di antara mereka akan menuju Madinah, dan jumlah yang ke Madinah setengah dari jumlah jemaah haji," ujar anggota Timwas Haji DPR RI, Ace Hasan Syadzily atau yang akrab disapa Kang Ace, kepada wartawan saat kepulangannya ke Indonesia, Senin (24/6).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal bagi para jemaah yang akan kembali ke Tanah Air.
Baca juga : Pentingnya Pembentukan Pansus Haji untuk Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik
"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada mereka selama di Madinah betul-betul dilayani sebaik-baiknya," imbuh Kang Ace.
Kang Ace menyoroti potensi penurunan kualitas pelayanan setelah puncak ibadah haji selesai. Ia menegaskan Timwas DPR meminta Kemenag tetap memberikan pelayanan prima kepada jemaah haji yang tiba di Madinah pasca-puncak haji.
"Karena biasanya setelah puncak ibadah haji, pelayanan menjadi berkurang. Kami ingin memastikan pelayanan tetap dilakukan secara prima kepada jemaah haji yang tiba di Madinah pasca-puncak ibadah haji," lanjutnya.
Baca juga : Timwas Haji DPR Cek Fasilitas Hotel Transit Jemaah Indonesia di Madinah
Selain itu, Kang Ace juga menyoroti perubahan rute kepulangan jemaah haji Indonesia tahun ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagian jemaah haji tahun ini pulang ke Tanah Air tidak melalui Jeddah, melainkan melalui Madinah.
"Menurut laporan Direktur Pelayanan Dalam Negeri, ada keterlambatan dalam mengurus kepulangan jemaah haji yang seharusnya dari Jeddah akhirnya dari Madinah," kata Kang Ace.
Timwas DPR menyayangkan adanya sebagian jemaah haji yang harus transit terlebih dahulu di Madinah, setelah dari Makkah sebelum kembali ke Indonesia. Kang Ace menilai hal ini kurang efisien.
"Kalau dilihat, menjadi sangat tidak efisien. Setelah datang ke Madinah lalu melaksanakan haji di Makkah, habis itu ke Madinah lagi, baru kembali ke Tanah Air," pungkasnya.
Permintaan dari Timwas DPR ini diharapkan dapat direspons oleh Kemenag agar kepulangan jemaah haji Indonesia berjalan lancar dan tanpa hambatan, serta memastikan pelayanan optimal hingga jemaah tiba di Tanah Air. (Z-3)
BPKH tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 terus mendorong pimpinan DPR untuk segera merespon pansus agar bisa secepatnya menggelar rapat bersama pemerintah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Dengan kejadian ini, Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.
Kertajati Hajj Festival 2024 digelar pada 22 Juni 2024 di BIJB Kertajati,
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama, Hilman Latief, mengaku telah mempelajari banyak hal teknis untuk mendesain ulang skenario penyelenggaraan haji
Merujuk kepada Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444H/2023M, besok, Rabu (19/7) jemaah haji gelombang II yang telah menyelesaikan Arbain secara bertahap
Operasional penyelenggaraan ibadah Haji memasuki hari ke-54.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved