Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pengendalian emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi isu penting terkait dengan fenomena perubahan iklim yang kian nyata terasa. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Pada tahun 2022, Indonesia merevisi target penurunan emisi GRK melalui dokumen Enhanced NDCs (Nationally Determined Contributions), revisi ini mencakup komitmen untuk mengurangi emisi dari berbagai sektor dan memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim.
Selain itu, pemerintah juga menerapkan moratorium terhadap pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara untuk mengurangi emisi dari sektor energi. Penggunaan biodiesel di sektor transportasi juga menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi emisi GRK.
Baca juga : Departemen Kehakiman AS dan FTC Selidiki Microsoft, Nvidia, dan Open AI dalam Kasus Antitrust
Tidak hanya itu, Indonesia juga sedang mengembangkan sistem dan mekanisme inventarisasi GRK yang akuntabel, transparan, inklusif, dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan perlindungan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Presiden Direktur & Founder ACSI Corp, Jaja Ahmad Subarja mengatakan, pada tahun 2020, emisi gas rumah kaca nasional paling banyak berasal dari sektor energi (44%) dan penggunaan lahan/hutan (34%), diikuti sektor pertanian (10%), sampah (9,4%), serta proses industri (2,3%).
“Peran teknologi seperti yang saat ini sedang dikembangkan oleh kami, yakni pemantauan berbasis foto satelit dan kecerdasan buatan (AI), dapat membantu untuk memantau perubahan lahan dan jumlah pohon yang ada dengan lebih efisien. Data monitoring ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan GRK dan pengambilan keputusan yang berkelanjutan,” kata Jaja, Senin (16/6).
Jaja menjelaskan, dukungan internasional memainkan peran penting dalam mempengaruhi target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) Indonesia. Dalam Updated Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89% dengan usaha sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Dukungan ini mencakup bantuan teknis, keuangan, dan transfer teknologi yang membantu Indonesia mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dengan kerjasama global, Indonesia dapat lebih efektif mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai tujuan perlindungan lingkungan.
ACSI Corp dan anak usahanya, kata Jaja berperan dalam mengembangkan produk untuk pemantauan dan pengendalian emisi. Data yang dikumpulkan dari pemantauan ini menjadi dasar untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Dengan memahami pola emisi dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya. (Z-10)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved