Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Soedjatmiko mengatakan kekebalan tubuh yang spesifik terhadap virus dan bakteri tertentu hanya bisa dicapai dengan imunisasi yang harus dilengkapi anak dari bayi hingga usia sekolah.
"Yang praktis, sudah terbukti di banyak negara adalah dengan imunisasi, gratis di fasilitas kesehatan pemerintah tinggal datang,"
kata Prof Miko dalam webinar tentang ajakan imunisasi untuk mencegah penyakit berat, Selasa (21/5).
Prof Miko mengatakan penelitian di beberapa negara membuktikan bahwa imunisasi penting karena balita dan murid sekolah rentan terinfeksi penyakit menular.
Baca juga : Imunisasi Bisa Cegah Keparahan Saat Terpapar Penyakit Infeksi
Pada bayi dan balita, kekebalan tubuhnya belum sempurna sepenuhnya, sementara di sekolah banyaknya anak murid yang bercampur di satu area dan bertemu setiap hari sehingga meningkatkan risiko tertular penyakit, sakit berat, cacat hingga meninggal.
Dengan melakukan imunisasi, kekebalan tubuh akan terjaga dan terhindar dari penyakit spesifik hanya dalam hitungan 2 minggu setelah pemberian imunisasi.
Sementara jika hanya mengonsumsi ASI, makanan bergizi, madu, herbal ataupun berolahraga hanya untuk penyembuhan dan sering kali tidak efektif karena bersifat mandiri.
Baca juga : Apa Sih Pentingnya Mendapatkan Imunisasi Sepanjang Hidup?
"Herbal madu segala macam itu penyembuhan dan pencegahan itu harus mandiri masing-masing jadi nggak efisien dan kurang efektif," ucap Prof Miko.
"Imunisasi dapat mematikan virus dan bakteri spesifik tertentu, kalo ASI, herbal, madu nggak bisa dia, nggak punya kekebalan fisik, sehingga semua negara tetap melakukan imunisasi rutin," tambahnya.
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan berdasarkan survei Kementerian Kesehatan tahun 2023, anak yang imunisasinya tidak lengkap karena orangtua atau keluarga yang tidak mengizinkan anak di imunisasi, selain itu orangtua juga masih belum memahami bahaya penyakit yang ditimbulkan bila tidak imunisasi.
Baca juga : Olahraga 15 Menit Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Ada juga yang beralasan ragu dengan keamanan imunisasi dan khawatir akan efek samping imunisasi atau KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) sekitar 31,2%-47,3%.
Sementara, pada survei UNICEF 2023 di lima kota besar Indonesia menyebutkan 37,7% masyarakat takut anaknya diimunisasi ganda atau 2-3 dosis dalam sekali kedatangan.
"Sebab utamanya tidak memahami bahaya penyakit, lebih memikirkan takut KIPI, imunisasi ganda, padahal bahaya penyakitnya jauh lebih besar daripada imunisasi ganda, banyak yang tidak tahu di rumah sakit banyak anak yang sakit berat dan meninggal," katanya.
Prof Miko juga mengatakan agar orangtua hingga seluruh keluarga dan pihak sekolah dapat mendukung pemenuhan imunisasi anak agar tepat waktu dan lengkap, sehingga anak bisa terhindar dari penyakit berat, cacat hingga meninggal.
Ia juga mengatakan perlu kesadaran semua pihak mengenai manfaat imunisasi dan petugas kesehatan harus bisa memberikan informasi yang jelas kepada orang tua tentang manfaat imunisasi dan dapat mencegah berbagai macam penyakit yang bisa mengancam nyawa anak. (Ant/Z-1)
Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang dikenal dengan rasa manis dan daging yang lembut, tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Keseimbangan mikrobiota dalam saluran cerna anak turut menentukan tumbuh kembangnya. Jaga keseimbangan itu dengan asupan prebiotik.
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengungkapkan bahwa prevalensi anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi (ASS) mencapai 0,5 hingga 7,5 persen.
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks yang biasanya menyerang berbagai macam organ tubuh dari kepala sampai kaki.
Kanker limfoma adalah jenis kanker yang berkembang dalam sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved