Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap 29 April pada setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan Hari Tari Sedunia jatuh pada hari ini, Senin (29/4).
Dikutip dari laman resmi International Theater Institute (ITI), tema Hari Tari Sedunia adalah "Dance Future: Cultivating Traditions and Broadening Horizons" atau "Masa Depan Tari: Menumbuhkan Tradisi dan Memperluas Pandangan".
Misi utama dari peringatan tersebut adalah untuk mengedepankan seni tari ke berbagai belahan dunia agar kesadaran akan nilai-nilai seni tari dapat tersebar luas di antara masyarakat global.
Baca juga : Magis Cinta Palegongan Smara Dahana
Lantas, seperti apa sejarah, makna dan ucapan yang bisa kita gunakan dalam memperingati hari tari ini? Yuk disimak penjelasan berikut.
Sejarah Hari Tari Sedunia dimulai dengan gagasan dari Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) pada tahun 1982, sebuah organisasi yang menjadi mitra utama UNESCO dalam mempromosikan keragaman budaya di bidang seni pertunjukan. Dipilihnya tanggal 29 April untuk perayaan ini tidaklah kebetulan, karena tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Jean Georges Noverre, yang dikenal sebagai pencetus balet modern.
Perayaan ini menjadi momen penting bagi individu yang menghargai dan memahami nilai seni tari. Sejak awal, ITI telah menunjuk tokoh-tokoh luar biasa di bidang tari untuk menyampaikan pesan-pesan spesial dalam rangka Hari Tari Internasional setiap tahunnya.
Baca juga : Melestarikan Budaya tanpa Kehilangan Hakikat Aslinya
Bekerjasama dengan UNESCO, Counseil International de la Danse (CID) juga turut berperan sebagai platform bagi masyarakat global untuk mempersembahkan pertunjukan tari dari berbagai budaya. Langkah ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian warisan seni tari.
Kampanye yang berkaitan dengan Hari Tari Sedunia semakin menguat sejak awal tahun 2007. CID mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan seperti lomba menulis esai tentang tarian tradisional dari negara asal mereka, melukis dengan tema tari, hingga lomba menari. Upaya ini telah meningkatkan apresiasi terhadap Hari Tari Sedunia secara signifikan.
Perayaan Hari Tari Sedunia memiliki makna yang mendalam dalam mempromosikan, menghargai, dan memperingati seni tari secara global. Di antara maknanya adalah:
Baca juga : Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
Hari Tari Sedunia adalah waktu yang ditetapkan untuk menghargai keindahan, keberagaman, dan keunikan seni tari dalam segala bentuknya. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengakui kontribusi seniman tari dan budaya tari dalam memperkaya kehidupan kita.
Perayaan ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap warisan budaya yang terkandung dalam seni tari dari berbagai negara dan tradisi. Hal ini membantu memelihara, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya yang kaya dan beragam di seluruh dunia.
Hari Tari Sedunia membantu meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya seni tari dalam membentuk identitas budaya, memperkaya kehidupan manusia, serta sebagai media ekspresi dan komunikasi yang kuat.
Baca juga : Terumbu Karang Australia Dilanda Pemutihan Terparah dalam Sejarah
Perayaan ini mendorong partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk seniman tari, pelajar, dan penggemar seni, untuk terlibat dalam pertukaran budaya, kolaborasi, dan pembelajaran lintas budaya.
Hari Tari Sedunia juga menjadi platform untuk menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan, perdamaian, kesetaraan, dan keberagaman melalui bahasa universal seni tari.
Secara keseluruhan, makna dari perayaan Hari Tari Sedunia adalah untuk merayakan, menghargai, dan mempromosikan keindahan serta keberagaman seni tari sebagai bagian integral dari warisan budaya manusia.
Nah demikian penjelasan seputar Hari Tari Sedunia 2024, bagi kamu yang ingin merayakannya bisa kalian bagikan sebuah foto di social media dan menggunakan beberapa ucapan diatas sebagai caption. Selamat Hari Tari Sedunia! (Z-10)
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Produser Dance for All Nala Amyrtha mengatakan pertunjukan ini bisa dinikmati seluruh kalangan dan sebuah ajakan menari untuk semua.
Pada pertunjukan ini Dere ingin mengajak penonton yang hadir untuk berbahagia merayakan dinamika perputaran yang terjadi dalam hidup
Pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke kali ini bertema Pahlawan Nusantara dan akan menggabungkan tarian tradisional dan kontemporer serta musik modern dan tradisional
Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekedar tontonan namun juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Pertunjukan musik simfoni ini terinspirasi oleh lagu-lagu dari beberapa video games populer.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved