Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa skrining awal kesehatan jiwa pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) merupakan alat deteksi dini. Untuk mengetahui diagnosa sebenarnya, tindak lanjut akan dilakukan tim khusus.
“Jadi nanti akan ditindaklanjuti oleh tim khusus yang dipimpin RS Marzoeki Mahdi untuk mendalami dan menegakkan diagnosa lebih lanjut dan mendapatkan layanan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Media Indonesia, Kamis (18/4).
Secara paralel, kata Nadia, pihaknya juga akan memperbaiki faktor penyebab yang paling berkontribusi pada tingginya angka depresi pada peserta PPDS ini. “Untuk melakukan perbaikan apakah itu di sisi pendidikan atau di sisi pelayanan,” jelasnya.
Baca juga : Metode Skrining PPDS Kemenkes Dipertanyakan
Sebelumnya, hasil skrining kesehatan jiwa pada 12.121 mahasiswa PPDS di 28 rumah sakit vertikal akhir Maret lalu menunjukkan bahwa 22,4% peserta PPDS mengalami gejala depresi. Bahkan, 3,3% dokter PPDS yang menjalani skrining teridentifikasi ingin bunuh diri atau melukai diri sendiri.
Namun, Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar saat dihubungi Media Indonesia, kemarin, menyebut Kemenkes perlu meninjau ulang metode skrining kesehatan jiwa pada peserta PPDS tersebut.
Metode skrining Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) yang digunakan dinilai kurang relevan. Iqbal menyebut daftar pertanyaan yang diajukan dari metode tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.
“Alat yang digunakan untuk mengukur kadar stress itu PHQ-9, yang merupakan sebuah tool yang sangat sederhana, dibuat tahun 2001 di Amerika Serikat dan relevansinya di Indonesia ini masih dipertanyakan. Hanya dengan menggunakan 5-10 pertanyaan, bagaimana kita bisa mendeteksi orang ingin melakukan bunuh diri?” ujar dia.
Namun menurut Nadia, hasil survei tersebut tetap valid karena ini skrining, bukan sebuah diagnosis. “Valid ini, karena ini skrining bukan menegakkan diagnosis,” ujarnya. (Ifa)
Kepolisian Resor Garut bekerja sama dengan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap seorang korban tak dikenal di Cibalong
Polres Garut mendatangkan dokter kejiwaan untuk memeriksa pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut, Jawa Barat.
Polisi bakal melakukan tes psikologi kejiwaan terhadap AK, 26, warga Kabupaten Bekasi yang melakukan pelecehan terhadap putra kandungnya yang masih berusia 10 tahun.
Coach Rheo kini terus mengembangkan metode penyembuhan mental yang disebutnya DOA Physio Psychotherapy.
Dari 12 orang timses caleg yang hadir pada pemeriksaan kejiwaan dan tingkat stres massal gratis, ada empat orang yang harus dirujuk untuk melanjutkan konsultasi ke ahli kejiwaan.
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Studi di Denmark menunjukkan orang dewasa yang sering pindah rumah saat kecil berisiko lebih tinggi mengalami depresi, dibandingkan yang tinggal di komunitas yang sama.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved