Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi dari Kelompok Staf Medis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta, I Putu Gede Kayika, mengungkapkan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.
Putu menyampaikan bahwa ibu yang baru melahirkan sering kali mengalami gangguan tidur karena mencemaskan kondisi bayi atau bayinya sering menangis pada malam hari.
Masalah kesehatan ibu yang baru melahirkan bisa semakin parah jika dukungan dari keluarga tidak memadai.
Baca juga : Ini 5 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Bagi Perempuan
"Misalnya, ketika seorang ibu merasa ditekan atau diomeli karena bayinya menangis terus, hal ini dapat menambah stres yang membuat sulit bagi ibu untuk tidur. Sebagai anggota keluarga, penting untuk aktif mendengarkan keluhan ibu dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," papar Putu, dikutip Minggu (14/4).
Dengan dukungan keluarga yang kuat dan bantuan medis yang tepat, Putu mengatakan, ibu yang baru melahirkan akan dapat mengatasi kesulitan tidur dengan lebih baik.
"Jika kita mengetahui ada ibu yang mengalami kesulitan tidur pascamelahirkan, penting untuk memberikan dukungan secara aktif. Misalnya, mengambil alih tanggung jawab merawat bayi agar ibu bisa mendapatkan istirahat yang cukup," katanya.
Baca juga : Kurang Tidur Sebabkan Masalah Imunitas Hingga Hilang Konsentrasi
Ia juga menyampaikan penggunaan obat untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan sebaiknya dilakukan secara hati-hati setelah berkonsultasi dengan dokter yang kompeten.
"Biasanya kalau konsultasi ke dokter medis ahli psikokogis, psikiater, ada juga yang diberikan obat yang membantu dia istirahat, tapi faktor penyebabnya perlu diketahui dulu," katanya.
"Keluarganya juga tentu harus diajari agar membantu si ibu mengurus bayi, agar si bayi juga terjaga dengan baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.
Ibu yang mengalami baby blues diminta berusaha mengungkapkan emosi yang dirasakan kepada pasangan maupun orang-orang terdekat agar bisa segera mengatasi masalah tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo berharap pengusaha tidak pesimis terhadap UU KIA. Menurut pengusaha hal tersebut justru akan buat perusahaan akan pertimbangkan merekrut perempuan ke depan.
Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia. Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Ikatan batin antara seorang ibu dan anak harus dioptimalkan, terutama di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Tahukah kamu fungsi cairan ketuban (cairan amnion)? Ternyata cairan ketuban memiliki banyak fungsi. Berikut uraian terkait proses melahirkan dan kelahiran bayi kembar.
Ibu yang mengalami baby blues bisa mengalami perubahan emosi seperti menjadi mudah marah, gampang menangis, mudah cemas, dan cepat kelelahan.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
Caranya tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Cara alami ini sangat efektif dilakukan oleh ibu setelah melahirkan.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved