Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Bedah Onkologi Diani Kartini menjelaskan penyebab terjadinya kanker lidah yang menjadi bagian dari kanker lewat mulut adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah yang biasanya ditandai dengan sariawan hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh.
"Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan," kata KSM Medik Ilmu Bedah FKUI itu, dikutip Jumat (5/4)
Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.
Baca juga : Waspada! Bahaya Kanker Mulut Bisa Merengut Nyawa, Begini Penjelasannya
Namun, Diani mengungkapkan ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah. Gaya hidup sehat, termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga menjadi sangat penting.
Menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi teratur, serta membersihkan karang gigi juga merupakan faktor yang perlu dilakukan dalam pencegahan kanker lidah, maupun kanker rongga mulut kainnya.
Perbaikan gigi yang berbahaya dan sariawan yang tidak sembuh juga harus diawasi dengan hati-hati. Sariawan yang tidak sembuh bisa menjadi gejala awal kanker lidah.
Baca juga : Awas, Sariawan di Lidah yang Sulit Sembuh Bisa Jadi Kanker
Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan.
"Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas," ujarnya.
Selain itu, ia melanjutnya, "Akibatnya harus dibuatkan jalur nafas di leher sehingga aman untuk bernafas. Kalau susah nafas dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit, jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah."
Oleh karena itu, menurut Diani, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan atau sariawan yang tidak sembuh pada lidah, karena pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan. (Ant/Z-1)
Kanker mulut adalah salah satu bentuk pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan epitel mukosa, termasuk bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit, dan gusi.
WHO mengungkapkan penyakit gigi dan mulut memengaruhi hampir 3,5 miliar orang di dunia. Di mana lebih dari 100 ribu orang meninggal akibat kanker mulut.
Kanker mulut adalah salah satu dari sekian kanker yang banyak merenggut jiwa.
Selama perawatannya, dia mengatakan dia harus makan melalui selang dan bahkan kehilangan berat badan secara signifikan.
Sariawan yang dalam waktu dua minggu lebih tidak sembuh perlu diperiksakan segera ke dokter karena dapat menjadi salah satu faktor dari kanker lidah.
Lesi atau luka pada kulit akibat lentingan pada kasus penyakit cacar bisa membekas pada kulit, namun pada Flu Singapura, lesi akan hilang dengan sendirinya.
Kanker rongga mulut bisa terjadi karena bagian rongga mulut atau lidah sering tergigit akibat susunan gigi geligi yang tidak rata.
Sariawan merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa pun dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
“Sariawan merupakan salah satu permasalahan rongga mulut yang paling sering terjadi pada anak dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved