Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbu-Ristek) meluncurkan Peringatan 100 Tahun A. A. Navis di Kota Padang, Sabtu (9/3). Peringatan 100 Tahun A.A. Navis bertujuan memperkenalkan kembali karya dan pemikiran A.A. Navis kepada publik secara luas.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak, mengatakan bahwa sebagai apresiasi atas pemikiran dan hasil karya A. A. Navis, Kemendikbud-Ristek mengadakan serangkaian peringatan, baik yang sifatnya lokal, nasional, maupun internasional.
"Peringatan 100 tahun A. A. Navis akan dilakukan juga oleh berbagai balai dan kantor bahasa di daerah yang dituangkan dalam berbagai perspektif kegiatan. Secara khusus, kami berharap, kampus-kampus sastra di Padang bisa turut memperingati dengan menggelar kegiatan serupa agar di tanah kelahiran A. A. Navis sendiri (Padang), beliau lebih dikenal oleh generasi mudanya," ungkapnya, Sabtu (9/3).
Baca juga : Forum Widyabasa Indonesia Dukung Iklim Kebahasaan yang Baik
Kegiatan diisi dengan pertunjukan teater The Convincers of Heaven Collapse (Adaptasi cerpen Robohnya Surau Kami) oleh Indonesia Performance Syndicate. Kemudian, gelar wicara dengan tema “Suara Kritis A.A. Navis” dengan narasumber Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, IItje Chodidjah, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatra Barat, Undri, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Sudarmoko, dan Putri A. A. Navis, Gemala Ranti. Selain itu, ada juga pemutaran film dokumenter "A.A. Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah" yang diproduksi oleh Lontar Foundation dengan sutradara Enison Sinaro.
Acara bertambah semarak dengan kehadiran 300 orang peserta dari berbagai unsur, yaitu guru bahasa dan sastra dan siswa se-Kota Padang; dosen dan mahasiswa Sastra Indonesia; komunitas sastra, seni, dan budaya se-Kota Padang; sastrawan dan pegiat sastra Sumatra Barat; serta perwakilan instansi dan lembaga di Kota Padang.
Perlu diketahui, A.A. Navis bernama lengkap Haji Ali Akbar Navis yang lahir pada 17 November 1924 di Kampung Jawa, Padangpanjang, Sumatera Barat. Ia merupakan seorang budayawan, sekaligus sastrawan terkemuka Indonesia.
A.A. Navis sudah menulis 65 karya sastra dalam berbagai bentuk, seperti Robohnya Surau Kami yang berhasil dinobatkan sebagai cerpen terbaik dalam majalah Kisah tahun 1955 dan cerpen Saraswati, Si Gadis dalam Sunyi yang juga ditetapkan sebagai cerpen remaja terbaik oleh UNESCO/Ikapi pada tahun 1988.
Rangkaian kegiatan Peringatan 100 Tahun A.A. Navis diawali dengan Peluncuran Peringatan 100 Tahun A.A. Navis yang dilaksanakan pada Sabtu, 9 Maret 2024. Setelah peluncuran, terdapat tiga agenda lain yang terdiri atas kegiatan pameran, pemutaran film, hingga gelar wicara yang akan dilaksanakan pada tingkat daerah di 30 provinsi balai/kantor bahasa (Maret—November), pada tingkat nasional di Jakarta (17—19 November) dan pada tingkat internasional di UNESCO Paris (11—15 November). (H-2)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Lokakarya Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Penerjemahan diselenggarakan di Jakarta untuk menghasilkan naskah Bidang Penerjemahan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melaksanakan berbagai kegiatan sastra di berbagai daerah menyambut peringatan 100 tahun AA Navis.
Perpustakaan yang terletak di Keraton Yogyakarta merupakan perpustakaan khusus dan tidak dapat diakses secara bebas.
Badan Bahasa berkomitmen menggugah semangat membaca di kalangan masyarakat.
Upaya perlindungan bahasa daerah harus dilakukan. Ini penting dilakukan agar masyarakat yang berasal dari daerah, khususnya anak-anak, dapat mencintai bahasa daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved