Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis kulit dan kelamin Fitria Agustina menjelaskan sejumlah penyakit kulit, mulai dari kurap, panu, hingga eksim berpotensi timbul saat musim hujan.
"Musim hujan identik dengan lembap, dengan banjir. Nah itu biasanya penyakit kulit yang berhubungan untuk kondisi tersebut misalnya penyakit yang disebabkan oleh jamur kulit," kata Fitria, dikutip Jumat (1/3).
Dokter spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Indonesia itu mencontohkan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur kulit saat musim hujan adalah kandidosis kutis, yang biasanya dialami orang bertubuh gemuk.
Baca juga : Ini Obat Panu Paling Ampuh Usir Jamur pada Kulit
Kandidosis kutis, kata dia, umumnya muncul pada sela-sela jari kaki. Infeksi ini biasanya menyebabkan kulit di area tersebut menjadi basah atau kemerahan.
Selain itu, kondisi lembap pada musim hujan juga dapat menjadi penyebab berkembangnya penyakit jamur lainnya seperti tinea atau kurap.
Fitria menyebut kondisi lembap memungkinkan tinea, yang bukan flora normal kulit, untuk berkembang, terutama jika perlindungan kulit tidak optimal.
Baca juga : Anda Sudah Dewasa Tapi Masih Jerawatan? Kemungkinan Ada Masalah Hormon
"Pada prinsipnya, kalau kayak tinea itu bukan flora normal ada di kulit kita. Jadi dia tidak boleh ada di kulit kita. Tapi dia bisa berkembang biak kalau skin barrier kita tidak bagus, kalau kondisi kulit kita lembap itu akan berkembang biak dengan mudah," kata Fitria.
Fitria juga menyebutkan panu, yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur, adalah masalah kulit lainnya yang umum terjadi saat musim hujan.
Kelembapan yang tinggi, kurangnya kebersihan, dan pakaian yang sering basah dapat menjadi pemicu timbulnya panu pada beberapa individu.
Baca juga : Dokter Pastikan Xanthelasma Terjadi karena Kolesterol
"Kalau yang lainnya pada kondisi tertentu mungkin dermatitis atopik atau eczema (eksim). Pada beberapa orang, kondisi hujan itu jadi pencetus untuk eczema," kata dia.
Fitria menyarankan sejumlah tips agar terhindar dari masalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur saat musim hujan, mulai dari menjaga kebersihan kulit baik wajah maupun tubuh, menggunakan pelembab, dan tabir surya.
Terkait penggunaan tabir surya saat musim hujan, Fitria menegaskan hal tersebut tetap penting dilakukan karena cahaya tampak saat cuaca mendung atau berawan tetap mengandung sinar ultraviolet (UV).
"Cahaya tampak itu memang isinya selain ada UV-nya, ada juga blue light atau sinar biru, atau infrared. Nah itu ada semua di cahaya tampak," kata Fitria.
"Untuk energi memang jauh lebih kecil dari UV, tetapi walaupun berawan, UV tetap ada. Jangan hanya karena berawan tidak pakai sunscreen, walau agak gerimis tapi kan tetap terang," pungkas dia. (Ant/Z-1)
YOU Beauty menghadirkan 5 (lima) varian produk sunscreen Sunbrella Series, yang dapat digunakan sesuai dengan berbagai tipe kulit.
Lidocaine membuat pasien merasa lebih nyaman selama perawatan. Ini memberikan efek hidrasi yang lebih baik serta meningkatkan kenyamanan pasien dan mengoptimalkan pengalaman injeksi.
Produk dengan bahan alami dan aman untuk anak dapat membuat produk terserap dengan baik ke dalam kulit dan menjaga pertahanan kulit.
Kurap itu merupakan suatu penyakit akibat adanya jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan jamur dermatofita.
SMART digital clinic merupakan penggunaan teknologi berbasis artificial intelligence dengan teknologi skin age detector. Teknologi real time skin analysis ini untuk menganalisa kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik dan terjaga kesehatannya akan memancarkan kilau alami.
Histamin ini akan melebarkan pembuluh darah sehingga cairan darahnya bisa rembes ke jaringan kulit.
Obat kortikosteroid berperan penting dalam pengobatan eksim. Namun ada sebagian pasien/keluarga menolaknya karena fobia steroid.
Faktor penyebab antara lain sistem imun yang rendah.
Mukosa atau kulit halus itu mudah sekali mengalami lepuh atau lecet dengan trauma mekanik yang sedikit saja, misalnya gesekan yang panas.
Studi terbaru mengungkapkan penambahan satu gram natrium dalam konsumsi harian terkait dengan peningkatan risiko eksim hingga 22%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved