Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEHIDUPAN sehari-hari Callista Daniella Bachtiar di tengah hiruk-pikuk ibu kota tak hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga membawa dampak yang menginspirasi. Terpapar polusi dan menyaksikan keadaan pantai yang semakin kotor, menguatkan tekadnya untuk turut serta dalam menangani perubahan iklim.
Dikenal dengan sapaan Kelly, perempuan yang penuh semangat ini telah menemukan panggilannya dalam dunia konsultasi strategi perubahan iklim. Namun, perjalanan menuju titik ini tidaklah mudah. Sejak usia 13 tahun, Kelly telah aktif terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, mulai dari bersih-bersih pantai hingga pelepasan penyu.
Puncaknya, Kelly memilih untuk menempuh pendidikan di James Cook University (JCU), Singapura, dalam program studi Bachelor of Business and Environmental Science. Keputusannya untuk memilih universitas ternyata tepat karena JCU mampu memberikan pengalaman belajar yang memuaskan dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Baca juga : Bumi Semakin Panas, BMKG Ajak Generasi Muda Lakukan Aksi Nyata
"Studi di JCU, Singapura memberikan fondasi yang kokoh bagi saya untuk mengembangkan pemahaman saya tentang tren global dan bekerja dengan klien," ujar Kelly dengan antusias.
Dalam kurikulumnya, JCU menawarkan beragam materi, mulai dari biologi laut, akuakultur, keberlanjutan, dan bidang lain yang relevan. Semua ini memberikan Kelly wawasan yang luas dan memperkuat keterampilannya dalam melangkah di dunia profesional.
Saat ini, Kelly menekuni perannya sebagai konsultan di Southpole, sebuah perusahaan swasta yang fokus pada pengurangan emisi dan penerapan aksi iklim. Dia terlibat dalam pengembangan proyek energi terbarukan dan membantu perusahaan-perusahaan multinasional untuk mengurangi dampak lingkungan mereka.
Baca juga : Sidang Greta Thunberg, Aktivis Sebut Protes Iklim bukanlah Kejahatan
"Mengatasi masalah iklim memang memerlukan kerja keras, terutama dalam menangani perusahaan dengan emisi besar. Namun, saya yakin bahwa melalui peran saya sebagai konsultan, saya bisa membuat perbedaan yang signifikan," tambah Kelly.
Pendidikan di JCU, Singapura bukan hanya tentang akademik semata, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga. Sebagai asisten Manajer Laboratorium Akuakultur, Kelly tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam pekerjaan lapangan.
"Kegiatan ini membantu saya memperoleh pengalaman berharga dalam bekerja dengan orang lain dan memahami harapan mereka terhadap saya," ungkap Kelly.
Baca juga : John Podesta Dilantik sebagai Utusan Iklim AS oleh Presiden Biden
Saran Kelly untuk para mahasiswa adalah untuk memperdalam keterampilan analisis data dan public speaking, karena hal ini menjadi kunci sukses di dunia kerja. Dia yakin bahwa lulusan dari program Bachelor of Business and Environmental Science memiliki prospek karir yang cerah, mulai dari konsultan, peneliti, hingga pemilik bisnis.
Melalui dedikasi dan semangatnya, Kelly Bachtiar telah membuktikan bahwa dari kecilpun, kita bisa memiliki dampak besar dalam menjaga bumi ini. Langkahnya yang inspiratif ini tidak hanya memotivasi dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (RO/Nov)
Baca juga : UEA Diduga Berupaya Manfaatkan COP28 untuk Kepentingan Perusahaan Minyak
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Krisis akibat perubahan iklim ekstrim berdampak sangat luas pada bidang pertanian
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Green Environment Mangrove Planting Program ini merupakan bagian dari upaya BDO di Indonesia dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Kegiatan konservasi itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta penyu, komunitas mangrove, kelompok sadar wisata Kelurahan Banaran.
Kegiatan yang masuk dalam program Tiga Perisai PHE OSES itu, salah satunya dengan pelepasliaran 55 ekor tukik hasil penetasan metode semi alami ke habitatnya.
Kejadian terakhir pada 14 Desember 2023, Loka PSPL Serang menerima laporan penyu terdampar di Pantai Kodok, Pandeglang, Banten.
Ratusan penyu tersebut berasal dari telur penyu yang ditemukan di sekitar pantai Sodong oleh pegiat konservasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved