Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun pedoman untuk pemerintah daerah guna mencegah terjadinya kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami sedang menyiapkan SOP, pedoman, yang kami akan sampaikan kepada daerah, dan tentu saja harus disiapkan peralatan, yaitu alat pemadan kebakaran. Karena memadamkan kebakaran di TPA itu gak sederhana,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah da B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Seperti diketahui, sepanjang 2023, telah terjadi kebakaran di sebanyak 35 TPA di Tanah Air. Di antaranya ialah TPA Sarimukti di Bandung, TPA Suwung di Bali hingga TPA Rawakucing di Tangerang.
Baca juga : Percepat Pemadaman Kebakaran TPA Rawa Kucing, KLHK Terapkan Sistem Injeksi
Menurut Vivien, kebakaran yang terjadi di TPA tidak bisa dipadamkan hanya melalui air di permukaan saja, tapi harus dipadamkan sampai ke bagian dalam.
“Karena ada bara api di bawah. Harus masuk ke dalam, sampah diaduk-aduk, baru kemudian akan mati. Kita sedang menyiapkan itu,” ucap Vivien.
Untuk pengadaan peralatan di setiap TPA, pihaknya berencana akan menggunakan anggaran dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Ia mengakui bahwa pengadaan peralatan bukanlah hal yang mudah, karena butuh kolaborasi agar menjadikan TPA lebih aman lagi.
Baca juga : Menteri Siti Nurbaya Minta Manggala Agni Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan SOP kepada pemda agar membuat TPA menjadi kawasan yang steril. Vivien menduga, salah satu penyebab kebakaran di TPA ialah karena adanya orang memungut sampah sambil merokok, sehingga menyulut api.
“Kami kembangkan bagaimana caranya TPA jadi tempat yang aman, steril, tidak sembarangan orang masuk untuk ambil sampahnya. Karena ada sampah yang diambil oleh teman-teman dari sektor informal. Jadi harusnya sebelum di TPA sampah-sampah itu harus dipilah, dan di TPA itu merupakan sampah residu,” pungkas Vivien. (Z-3)
Baca juga : Kebakaran TPA Rawa Kucing Memasuki Hari ke-4
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI, Kao mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) serta pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pengolahan sampah dengan basis LCCN mengolah semua jenis sampah melalui proses panas yang dihasilkan dengan tujuan menghasilkan uap (steam) atau listrik sebagai pilihan
Timbunan sampah di Pasar Tugu, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tercatat mencapai lima meter. Ketinggian ini bakal terus bertambah jika tak segera dibersihkan.
Warga menuding, armada sampah menjadi penyebab rusaknya jalan. Sementara itu, kompensasi yang dijanjikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk warga tidak juga terealisasi.
KPAI mencatat terdapat 723 kasus kekerasan yang berhubungan dengan satuan pendidikan hingga Agustus 2023 kemarin
Menurut dia, beleid itu akan segera dibuatkan aturan turunannya berikut lembaga yang mengawasinya, yakni sebuah komite khusus. Targetnya akan dituntaskan selama enam bulan ke depan.
Polda Sulawesi Tengah, menyimpulkan penyebab kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali karena pelanggaran SOP
"Dari hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, akibatnya terjadi kecelakaan dan korban jiwa," ujar Luhut
BENCANA kebakaran yang menimpa Museum Nasional Indonesia (MNI) harus menjadi salah satu perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved