Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DENGAN berakhirnya masa bakti rektor, Universitas Pancasila (UP) mulai melakukan penjaringan bakal calon rektor baru periode 2024-2028.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Prof Dr Ir Muhammad Anis M Met yang juga Ketua Panitia Pemilihan Rektor UP menyampaikan pemilihan ini terbuka untuk umum.
“Perubahan di dunia terjadi begitu cepat. Untuk itu, Rektor UP di masa mendatang dituntut memiliki kemampuan sense of business di era teknologi untuk membawa UP masuk pada persaingan global sesuai visi dan misi Universitas Pancasila," kata Anis dalam keterangan tertulis, hari ini.
Baca juga : Daya Saing Digital Indonesia Tahun 2023 Rangking 45 Dunia, Naik 11 Peringkat
Ia melanjutkan adanya berbagai program pendidikan yang visioner dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta tuntutan bersaing secara global merupakan bagian dari pertimbangan untuk mengadakan pemilihan terbuka.
"UP mengundang tidak terbatas pada kalangan akademisi dan juga para ASN, TNI/Polri, swasta/umum yang memahami tantangan dunia pendidikan serta memiliki kompetensi memimpin," ujar Prof Anis yang pernah menjabat Rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019.
Prof Anis mengatakan sebenarnya di antara sivitas akademika UP terdapat calon potensial dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan sehingga bisa ikut serta dalam seleksi.
Baca juga : Tantangan Aktivitas Fisik Anak di Era Digital
Namun, dengan semangat keterbukaan dan kolaboratif, Pengurus YPPUP perlu membuka kesempatan bagi calon eksternal yang potensial untuk menjadi Rektor Universitas Pancasila.
Prof Anis menjelaskan pada pemilihan Rektor UP kali ini, yayasan fokus dengan figur pemimpin yang memiliki karakteristik agile, memahami perkembangan digital dan jiwa kewirausahaan sehingga dapat membangun organisasi yang responsif, inovatif, dan adaptif pada era perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis.
Pada kesempatan ini, Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UP juga mengundang bagi mereka yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor UP masa bakti 2024-2028.
Baca juga : Cara Membuat Link Whatsapp untuk Undangan Grup
"Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, pendaftar dapat langsung mengunduh di https://univpancasila.ac.id/pemilihan-rektor-universitas-pancasila-2024-2028/."
"Pada website itu terdapat informasi mengenai persyaratan umum dan persyaratan khusus. Panitia di sekretariat akan membantu peminat mendapatkan informasi lengkap," terang Anis.
Adapun jadwal tahapan Pemilihan Rektor UP yakni proses pendafaran bakal calon rektor (BCR) (1 Februari-1 Maret 2024) dan pengumpulan berkas terakhir pada 1 Maret 2024.
Baca juga : Perguruan Tinggi Berperan Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Selanjutnya, proses seleksi terdiri dari tahap I (4-14 Maret 2024) untuk penetapan nama-nama BCR terpilih, seleksi tahap II (15 Maret-awal April 2024) untuk asesmen psikologi BCR terpilih.
"Kemudian, seleksi tahap III (22-25 April 2024) untuk penetapan nama calon rektor, dan tahap terakhir (26-30 April 2024) untuk penetapan rektor terpilih," tutup Anis. (RO/S-2)
Baca juga : Kenalkan Coding Sejak Dini, SPE Gelar Coding For Kids
Pameran tugas akhir berupa desain yang bertema “Euforative” digelar pada tanggal 23-25 Juli 2024 di kampus UBL Jakarta.
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menetapkan Hartono sebagai rektor terpilih masa jabatan 2024-2029.
Rektor Unair memastikan kebijakan pengembalian jabatan Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso ini bentuk keseimbangan baru di dunia organisasi.
Dinamika yang kemarin terjadi disebutkan Rektor Unair adalah hal yang biasa, layaknya orang pacaran yang bisa tiba-tiba putus.
Kalau rektor mau memecat itu tentunya ada persetujuan dari senatnya, akademik, khusus ada majelis wali amanat atau dewan penyantun gitu ya, yang tentunya belum kami dengar, kok mendadak.
PTN di bawah Kemendikbud-Ristek mengerahkan tenaga mencari uang dari mahasiswa sehingga uang kuliah mahal. Sementara itu, PTN di bawah kementerian lain tinggal terima dana APBN.
PPR-UP melibatkan pakar pendidikan, psikolog, pengusaha dan pakar komunikasi dari senat dan rektorat saja serta Pembina, Pengawas dan Pengurus YPPUP.
Sampai jadwal penutupan pendaftaran bakal calon rektor, Jumat, (1/3/2024), telah terjaring 16 Bacarek yang mengirimkan berkas awal.
Universitas Sriwijaya, menjadi salah satu perguran tinggi yang mulai ancang-ancang untuk menjawab keniscayaan akan globalisasi
SEORANG rektor perguruan tinggi (PT) merupakan pimpinan akademis yang dituntut memiliki kemampuan leadership, manajerial, serta kapasitas akademik.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menolak cara pemilihan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) ditunjuk langsung oleh Menteri Agama (Menag).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved