Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Memasuki peralihan musim kemarau menuju musim hujan, terdapat sejumlah potensi bencana hidrometeorologi basah, termasuk pada periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Oleh karena itu, BNPB bersama BPBD membuka posko libur Nataru di wilayah Jawa, Bali dan Lampung terhitung mulai 22 Desember hingga 31 Desember 2023. Lokasi-lokasi itu dipilih karena menjadi kawasan jalur mudik utama dan juga destinasi wisata yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.
“Petugas yang bersiaga juga turut bergabung dan terlibat dalam posko penanggulangan bencana nataru bersama BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota, TNI/Polri, dan Kementerian Lembaga lainnya. Selain bersiaga, tim juga akan ikut melakukan pemantauan berbagai potensi pusat keramaian diantaranya objek wisata sungai, objek wisata pantai, dan objek wisata pengunungan,” ujar Kepala BNPB Suharyanto, Sabtu (23/12).
Baca juga: Kemenkes Siapkan 2 Ribu Posko Pelayanan Kesehatan Jelang Libur Nataru
Sebagai informasi, di wilayah Jawa Tengah akan disiapkan 13 titik pos pantuan penanggulangan bencana yang tersebar di jalur Pantai Utara (Pantura), Pantai Selatan (Pansela) dan jalur tengah dan jalan tol.
Adapun, di Bali, ada 20 pos pengamanan yang tersebar di Denpasar, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Jembranam Klungkung, Bangli dan Badung. Kemudian, ada 12 titik lagi yang tersebar di Denpasar, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Jembrana, Klungkung, Bangli, Badung dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan, Pos Terpadu ada di 2 titik yakni Pelabuhan Padangbai Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk Jembrana.
Baca juga: Borobudur Siap Sambut Wisatawan saat Liburan Akhir Tahun
Masyarakat diiimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam periode libur nataru. Salahsatunya sebelum bepergian hendaknya memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan mengecek peta jalur mudik aman bencana melalui InaRisk BNPB. (Des)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved